Game Mirip "Angry Birds" Dibuat Tanpa Coding, Hanya Pakai ChatGPT dan Midjourney

- Seorang pengguna media sosial X (dahulu Twitter) bernama Javi Lopez, membuat game berbasis web hanya dengan mengandalkan program kecerdasan buatan (AI) ChatGPT GPT-4, Dall-E 3, dan Midjourney.
Lopez sendiri tidak melakukan coding atau pengkodean secara manual. Ia hanya memberikan perintah teks pada ketiga program AI tersebut untuk merancang game ini.
Game bernama Angry Pumpkins ini mengusung grafik dua dimensi (2D) dan mekanisme permainan seperti game mobile Angry Birds.
Pemain akan mengontrol dan meluncurkan sebuah labu untuk menghantam pasukan monster yang dilindungi berbagai struktur, seperti boks dan tulang.
Meski hanya terdiri dari satu level, Angry Pumpkins dibekali editor level untuk merancang level sendiri, mulai dari menambahkan jumlah monster hingga menaruh struktur yang melindunginya.
Dalam pembuatan game ini, Lopez memanfaatkan chatbot GPT-4 untuk menulis 600 kode agar permainan tersebut berfungsi, program AI text-to-image Midjourney untuk menggambar objek dan latar belakang permainan, serta Dall-E untuk membuat layar judul game.
Baca juga: ChatGPT Makin Pintar, Bisa Rangkum Isi dan Bikin Grafik dari Dokumen PDF
Midjourney, DALL•E 3 and GPT-4 have opened a world of endless possibilities.
I just coded "Angry Pumpkins ????" (any resemblance is purely coincidental ????) using GPT-4 for all the coding and Midjourney / DALLE for the graphics.
Here are the prompts and the process I followed: pic.twitter.com/st3OEhVVtK
— Javi Lopez ?? (@javilopen) October 31, 2023
Menurut Lopez, pembuatan grafik untuk game ini adalah proses paling mudah, mengingat ia memiliki pengalaman lebih dari satu tahun dalam pembuatan gambar dengan AI.
Salah satu grafik yang dibuat dengan AI adalah layar judul Angry Pumpkins. Lopez meminta Midjourney untuk membuat layar judul yang terinspirasi dari visual Angry Birds, tetapi dengan elemen Halloween, mulai dari rumah hantu, kuburan, dan kelelawar.
Setelah membuat grafik, tahap berikutnya adalah menulis kode agar game tersebut bisa dimainkan. Lopez mengatakan bahwa proses ini paling menantang, meski ia sama sekali tidak menulis kode pemrograman secara manual.
Ia memulai penulisan kode dengan meminta ChatGPT untuk membuat game bergaya Angry Birds.
"Apakah kita bisa membuat game sederhana dengan matter.js (mesin pengembangan game 2D berbasis bahasa pemrograman JavaScript) dan p5.js (koleksi kode siap pakai di JavaScript) dalam gaya Angry Birds?" tulis Lopez kepada ChatGPT.
"Jadi, pengguna bisa melemparkan bola dari sudut tertentu dengan menggunakan mouse. Kemudian, bola akan menghantam boks yang tersusun dengan fisika permainan dua dimensi," imbuh Lopez.

"Sekarang saya bertanya kepada Anda (ChatGPT). Apakah Anda tahu bagaimana cara burung di Angry Birds diluncurkan? Apa guna jari tangan di layar touch screen saat main Angry Birds? Nah, tambahkan fitur tersebut ke dalam game, tetapi dengan menggunakan mouse," kata Lopez.
Lopez juga kerap menggunakan bahasa seolah-olah ia sedang berbicara dengan orang lain, bukan chatbot. Misalnya, ia meminta chatbot tersebut untuk berhati-hati ketika menggambar objek dalam game.
Terkini Lainnya
- 10 Cara Mengatasi HP yang Cepat Panas dengan Mudah dan Praktis
- Pabrik Perakit iPhone Ikutan Bikin AI, Dilatih Pakai 120 GPU Nvidia
- Harga dan Spesifikasi Samsung A36 5G di Indonesia, Mulai Rp 5 Jutaan
- Apakah iPhone 16 Sudah Masuk di Indonesia? Begini Kondisinya
- Operator Seluler Akan Perebutkan Pita 2000 MHz
- Memotret Keindahan Gereja 140 Tahun Sagrada Familia dan Sudut Kota Barcelona dengan Tecno Camon 40 Series
- Melihat Langsung Ponsel Lipat Tiga Samsung, Bukti Flex G dan Flex S Bukan Rumor
- Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian One UI 7 Mulai Bulan Ini
- Perkembangan Terbaru AI Awal 2025 (Bagian I)
- Pengguna X Keluhkan Twitter Down, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
- Gojek Umumkan THR Ojol, Dibayar Tunai Sebelum Idul Fitri
- HP Vivo Y300i Meluncur, Pakai Chip Lama tapi Baterai Jumbo
- Bocoran Harga iPhone Lipat Pertama, Meluncur Tahun Depan?
- Donald Trump Sebut 4 Perusahaan AS Tertarik Beli TikTok
- Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi
- Lava Blaze 2 5G Meluncur, HP Android Tanpa "Bloatware"
- Pria Ini Kaget Dikirimi Apple 60 iPhone 15 Pro Max Senilai Rp 1,5 Miliar
- Vendor HP Vivo Bikin OS Mobile BlueOS, Pertama Pakai Bahasa Pemrograman Rust
- Pelanggan Netflix yang Rajin Nonton Bisa Dapat Konten Bebas Iklan
- Inggris Bikin Superkomputer, Pakai 5.000 Chip AI Nvidia