cpu-data.info

Pelanggan Netflix yang Rajin Nonton Bisa Dapat Konten Bebas Iklan

Logo dari platform streaming Netflix.
Lihat Foto


- Ada kabar baik bagi pelanggan Netflix yang doyan nonton. Dalam blog resminya, Netflix mengumumkan akan meluncurkan fitur-fitur baru, salah satunya opsi menonton tanpa direcoki iklan untuk pelanggan paket Basic with Ads

Diperkenalkan November tahun lalu, paket Basic with Ads dibanderol dengan harga lebih murah dari paket Basic biasa karena pelanggan akan melihat iklan saat menyaksikan tayangan Netflix.

Pelanggan setidaknya akan mendapati iklan berdurasi 4 menit sampai 5 menit per jamnya selama menonton serial atau film di Netflix. Nah, dengan sistem baru yang disinggung tadi, pelanggan Basic with Ads dapat melewati konten iklan, dengan satu syarat.

Menurut President Adversiting Netflix, Amy Reinhard, pelanggan harus terlebih dahulu menonton beberapa episode dari sebuah serial. “Setelah menonton tiga episode berturut-turut, episode keempat bisa ditonton tanpa iklan,” jelas Amy dalam laman Netflix.

Baca juga: Cara Nonton Film Netflix di Smart TV dan Berlangganannya

Tak dirinci apakah kebijakan ini berlaku juga untuk film juga atau tidak. Paket Basic with Ads sendiri hanya tersedia untuk beberapa wilayah saja, seperti Australia, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Di Amerika Serikat, paket yang ditawarkan Netflix mencakup paket Basic with Ads seharga 6,99 dollar AS (sekitar Rp 110.000), Basic dengan banderol 15,49 dollar AS (sekitar Rp 245.000), dan Premium senilai Rp 22,99 dollar AS (sekitar Rp 365.00).

Sementara itu, di Indonesia belum tersedia paket Basic with Ads. Namun, harga paket-paketnya lebih murah, terdiri dari Netflix Mobile (Rp 54.000), Netflix Basic (Rp 120.000), Netflix Standard (Rp 153.000), dan Netflix Premium (186.000).

Sistem baru Netflix untuk pengiklan

Fitur tontonan tanpa iklan sebenarnya merupakan bagian dari sistem iklan baru dari Netflix yang ditujukan bagi pengiklan, yakni binge ad (wt).

Sesuai namanya, sistem baru ini disebut bisa menyesuaikan iklan dengan behavior pengguna yang gemar menonton beberapa episode sekaligus secara berturut-turut alias binge watching.

Netflix juga berencana merilis fitur kode QR dalam penayangan diklan, dimulai dari wilayah Amerika Serikat pada awal 2024 nanti.

Netflix akan turut memperluas program Sponsorship yang memungkinkan pengiklan mengintegrasikan produk mereka ke dalam film/acara di layanan streaming.

Baca juga: Tiru Strategi Netflix, Disney Plus Juga Larang Pengguna Berbagi Password

Konten bersponsor itu bakal muncul di serial Squid Game: The Challenge dan The Crown season terakhir. Namun, Amy tidak merinci mengenai brand apa saja yang bakal terlibat atau mekanisme integrasi konten iklannya.

Yang jelas, Netflix berkomitmen membawa lebih banyak fitur pengukuran (measurement) kepada para pengiklan secara global mulai tahun depan.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BGR, Jumat (3/11/2023), Netflix juga mengumbar bahwa kini jumlah pelanggan paket Basic with Ads tembus 15 juta pengguna aktif bulanan secara global (MAU/Monthly Active Users).

Jika dibandingkan dengan total keseluruhan pelanggan secara global, angka di atas mungkin hanya sebagian kecil. Sebab, merujuk pada data Statista, jumlah pelanggan Netflix seluruhnya mencapai 247,2 juta pelanggan per kuartal III-2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat