Tiru Strategi Netflix, Disney Plus Juga Larang Pengguna Berbagi Password
- Disney Plus kini melarang pengguna berbagi (sharing) password atau kata sandi. Langkah ini mirip dengan yang sudah dilakukan pesaingnya, Netflix, yang sudah lebih dulu memberangus praktik sharing password demi menggaet lebih banyak pengguna berbayar.
Larangan berbagi password disampaikan Disney Plus lewat sebuah e-mail ke pengguna. E-mail itu menyebutkan bahwa pengguna tidak diizikan berbagi langganan ke anggota di luar keluarga/rumah tangga.
"Anda tidak boleh membagikan langganan Anda ke luar rumah tangga Anda, kecuali bila diizinkan oleh ketentuan langganan yang Anda gunakan," kata Disney Plus melalui e-mail ke pengguna.
Bila pengguna ketahuan berbagi password, maka Disney Plus akan membatasi atau bahkan memblokir akses ke layanan atau memberikan sanksi lainnya sesuai ketentuan.
Sebagai tahap awal, Disney menetapkan larangan itu ke pengguna yang ada di Kanada. Kebijakan larangan berbagi password di antara pengguna Disney Plus akan efektif berlaku di negara tersebut per 1 November 2023. Sementara pengguna di luar Kanada belum terdampak larangan itu.
Baca juga: Harga Langganan Disney Plus Hotstar di Indonesia Naik mulai 3 Oktober, Jadi Rp 799.000 Setahun
Belum diketahui solusi apa yang disiapkan Disney untuk memberikan alternatif ke pengguna, setelah praktik berbagi password dilarang perusahaan.
Adapun rencana soal larangan berbagi password sebenarnya sudah diungkapkan Disney Plus pada Agustus lalu, tepatnya ketika perusahaan mengumumkan laporan pendapatan untuk kuartal III-2023.
Saat itu CEO Disney, Bob Iger berkata bahwa larangan berbagi password akan berlaku tahun 2024, dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, Minggu (1/10/2023).
Sekarang, rencana ini terbukti, bahkan bisa dibilang dipercepat karena mulai efektif November mendatang di Kanada. Oleh karena itu, ada kemungkinan kebijakan yang sama juga diberlakukan di negara lainnya selain Kanada dalam waktu dekat.
Netflix duluan
Seperti disebutkan sebelumnya, Netflix lebih dulu melarang praktik berbagi password. Kebijakan ini ditempuh perusahaan setelah mendapati jumlah pelanggannya anjlok sampai 200.000 pada kuartal I-2022.
Larangan Netflix itu mulai berlaku pada Mei 2023 di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lainnya.
Bersamaan dengan larangan itu, Netflix menghadirkan tarif tambahan alias biaya ekstra bagi pengguna yang ingin berbagi password dengan pengguna lainnya di luar rumah tangga.
Dengan membayar biaya ekstra, anggota tambahan (di luar keluarga/rumah tangga) nantinya akan mendapat kata sandi dan profil sendiri. Kendati demikian, anggota tambahan tidak akan bisa membuat profil tambahan.
Baca juga: Strategi Netflix Larang Berbagi Password Ampuh Naikkan Pelanggan
Perlu dicatat bahwa anggota tambahan harus diaktifkan di negara yang sama dengan pengguna utama. Selain itu, mereka juga hanya bisa menonton dan mengunduh konten di satu perangkat saja.
Sejak tarif ini diberlakukan, Netflix membukukan peningkatan jumlah langganan berbayar.
Berdasarkan laporan keuangan Netflix kuartal II-2023, jumlah pelanggan perusahaan bertambah 5,9 juta pelanggan secara global. Sebesar 1,17 juta di antaranya berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Jumlah itu melebihi ekspektasi analis yang memperkirakan penambahan 1,7-1,9 juta pelanggan.
Berkat penambahan itu, jumlah pelanggan Netflix di seluruh dunia per kuartal II-2023 mencapai 238,4 juta pelanggan, naik dari kuartal sebelumnya, yakni 232,5 juta pelanggan.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Review Redmi Pad SE, Tablet Terjangkau untuk Produktivitas dan Hiburan
- 4 Cara Mengatasi HP Android yang Cepat Panas karena Suhu Cuaca
- 3 Game Gratis PS4 dan PS5 Oktober 2023, Ada "The Callisto Protocol"
- Headset VR Meta Quest 3 Resmi, Berbasis Mixed Reality Mirip Apple Vision Pro
- Spesifikasi Minimum PC untuk Main "Counter-Strike 2"