Google Photos Kini Bisa Backup File Foto RAW
- Google menggelontorkan fitur baru untuk layanan penyimpanan Google Photos versi mobile-nya. Fitur baru tersebut memungkinkan pengguna mencadangkan (backup) file foto berformat RAW.
Kini, pengguna yang gemar menyimpan foto RAW di smartphone, bisa langsung mengakses dan menyimpan foto di cloud Google Photos, selain file format JPEG dan PNG.
File RAW adalah format foto yang dihasilkan langsung dari sensor pencitraan kamera. Foto dengan format RAW umumnya dipakai fotografer profesional, agar proses penyuntingan foto (editing) bisa lebih mudah dan maksimal.
Baca juga: Memotret ala Profesional Menggunakan Expert RAW di Samsung Galaxy S23 Series
Nah, kebaruan fitur ini tentunya menjadi kabar baik pagi pengguna yang punya profesi sebagai fotografer atau gemar mengabadikan momen.
Sebelumnya pengguna yang kerap mem-backup foto di Google Photos, tidak dapat menyertakan file RAW. Foto yang terdeteksi sebagai file RAW akan otomatis diunggah dan di-backup langsung ke Google Drive.
Pengguna yang sudah kedapatan fitur ini akan mendapat notifikasi pemberitahuan saat mengakses Google Photos.
Di bagian atas layar, akan muncul tulisan “New RAW photos will appear in the Photos view and will now be backed up” (Foto baru RAW akan muncul di menu Photos dan dapat dicadangkan).
Kendati demikian, pantauan KompasTekno, fitur backup foto RAW masih belum tersedia di Indonesia. Kami sudah memperbarui (update) aplikasi Google Photos lewat Google PlayStore, fitur baru tersebut masih belum muncul.
Baca juga: 5 Cara Mengubah File JPG ke PDF dengan Mudah, Bisa via Aplikasi dan Website
JIka fitur ini nantinya sudah digelontorkan sepenuhnya ke publik, pengguna harus menyiapkan kapasitas penyimpanan Google Photos yang cukup besar. Sebab, satu foto RAW dapat memakan storage puluhan hingga ratusan gigabyte, menyesuaikan rasio foto yang diambil.
Sementara itu, kapasitas penyimpanan gratis yang diberikan Google hanya mentok di 15 GB saja.
Pengguna harus berlangganan penyimpanan cloud jika berencana mencadangkan banyak foto RAW. Di Indonesia, harga langganan layanan cloud Google One dimulai dari Rp 269.000 per tahun untuk paket Basic (100 GB).
Jika ingin kapasitas yang lebih luas, ada paket Standard (200 GB) seharga Rp 430.000, paket Premium (2 TB) Rp 1,35 juta, dan paket Premium (5 TB) seharga Rp 3,375 juta.
Google tidak mengatur fitur backup foto RAW ini secara default (fitur bawaan). Pengguna diberi kontrol untuk memilih apakah ingin mencadangkan foto di galeri secara otomatis atau tidak. Pengguna juga dapat memilih foto yang ingin di-backup secara spesifik.
Baca juga: Cara Menghapus Foto di Google Photos untuk Menghemat Ruang Penyimpanan
Bila ingin menonaktifkan fitur backup otomatis, bisa klik ikon profil di ujung kanan atas. Pilih “Photo settings” dan klik “Backup”. Geser toggle hingga berubah menjadi putih untuk menonaktifkan. Sementara itu, cara mengaktifkannya bisa geser toggle ke warna biru untuk mengaktifkan fitur backup.
Selain memperluas format file yang bisa di-backup, Google juga sempat menambah fitur edit baru di Google Photos versi web. Pengguna dapat memanfaatkan fitur yang ada dengan lebih beragam, layaknya mengedit di aplikasi khusus semacam Adobe Lightroom.
Pengguna yang sudah kedapatan fitur backup file foto RAW, nantinya juga dimungkinkan menyunting hasil foto RAW tersebut langsung di Google Photos versi web.
Pengguna dapat memperbaiki warna, kontras, saturasi, tingkat kecerahan, tempatur dari gambar yang dipotret, menambahkan filter, highlight, bayangan, noda putih dan hitam, dan masih banyak lagi. Fitur edit foto ini sudah hadir di Indonesia.
Akan tetapi, terdapat keterbatasan filter dan fitur bagi pengguna yang belum berlangganan Google One. Bila tertarik mengetahui cara pakai fitur edit foto ini bisa membaca artikel “Google Photos Versi Web Punya Fitur Baru, Edit Foto Jadi Lebih Cepat”.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Apple Tambal Bug di iOS 16 dan iOS 15, Pemilik iPhone Lawas Wajib Update
- Pengguna iPhone Vs Android, Siapa yang Lebih Setia?
- Insentif Dibutuhkan Operator Seluler untuk Dongkrak Kecepatan Internet Indonesia
- Oppo Datangkan Mesin Khusus Perakit HP Lipat Find N3 di Pabrik Tangerang
- Nvidia dan AMD Juga Bikin Chip ARM untuk Windows, Intel Terancam