Nvidia dan AMD Juga Bikin Chip ARM untuk Windows, Intel Terancam
- Industri prosesor untuk PC desktop dan laptop Windows selama ini didominasi oleh Intel dengan produk-produk berbasis arsitektur x86. Namun, keadaan tersebut boleh jadi akan berubah di masa mendatang.
Sebabnya, dua pemain besar lain, yakni Nvidia dan AMD, dikabarkan bakal membuat chip baru untuk komputer Windows dengan basis arsitektur ARM.
Dua pabrikan itu pun akan menyusul Qualcomm yang sudah lebih dulu merilis chip Snapdragon untuk laptop Windows sejak 2016 lewat perjanjian eksklusif dengan Microsoft selaku pemilik sistem operasi tersebut.
Baca juga: Nvidia Pernah Nyaris Bangkrut, Diselamatkan oleh GPU Ini
Nah, perjanjian Microsoft dan Qualcomm akan berakhir pada 2026. Setelahnya, vendor lain seperti Nvidia dan AMD bisa ikut membuat chip ARM untuk komputer Windows. Dominasi Intel dan arsitektur x86 di ranah Windows bisa terancam.
Chief Executive firma konsultasi keuangan dan strategi D2D Advisory, Jay Goldberg, mengatakan bahwa Microsoft tak mau lagi bergantung pada satu vendor chip untuk mendongkrak platform Windows.
"Kalau ARM benar-benar melesat di (industri chip) PC, mereka (Microsoft) tak akan membiarkan Qualcomm jadi pemasok produk satu-satunya," ujar Goldberg.
Perang ARM versus x86
Arsitektur ARM yang rancangan dan lisensinya diberikan oleh perusahan Arm Holdings asal Inggris biasanya dipakai di chip untuk gadget mobile, seperti Qualcomm Snapdragon atau MediaTek Dimensity.
Konsumsi daya chip ARM lebih lebih irit, tapi kinerjanya juga cendrung lebih rendah dibanding chip dengan arsitektur x86 yang umum dipakai di PC desktop dan laptop.
Namun, anggapan itu dipatahkan oleh Apple yang beralih menggunakan prosesor ARM bikinan sendiri untuk produk-produk komputer Mac sejak beberapa tahun lalu, setelah sebelumnya memakai prosesor x86 bikinan Intel.
Baca juga: Perseteruan dengan ARM di Balik Chip Snapdragon Wear RISC-V dari Qualcomm
Chip Apple M yang berbasis ARM memiliki kinerja sangat tinggi, bahkan lebih kencang dari prosesor x86 Intel. Pangsa pasar Apple Mac naik hampir dua kali lipat semenjak pertama kali memakai chip ARM buatannya sendiri tiga tahun lalu.
Microsoft agaknya melihat kesuksesan Apple ini dan hendak menirunya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (26/10/2023).
Tantangan besar untuk transisi
Nvidia dan AMD bukan pemain baru di ranah prosesor ARM. Nvidia pernah membuat chip ARM bernama Tegra untuk gadget dan hingga kini masih menggunakan ARM di lini produk enterprise.
Demikian pula AMD yang membuat prosesor server berbasis ARM, selain prosesor x86 untuk PC desktop dan laptop yang menjadi rival berat Intel.
Software ARM dan x86 tidak saling kompatibel. Windows yang bisa dijalankan oleh chip ARM pun merupakan versi khusus yang sengaja dibuat untuk hardware tersebut, berbeda dari Windows reguler versi PC yang ditujukan bagi prosesor x86.
Baca juga: Intel dan Arm Kerja Sama Bikin Chip HP Baru
Masalah kompatibilitas tersebut kemungkinan bisa menghadirkan tantangan besar untuk kiprah prosesor ARM di Windows. Sebab, software Windows yang berjumlah sangat banyak selama ini ditulis untuk arsitektur x86 dan mesti dikonversi ke ARM.
Apple melakukan proses transisi dari prosesor Intel ke chip seri M dengan menggunakan emulator bernama Rosetta 2, sehingga software x86 bisa berjalan di Mac dengan prosesor ARM.
Karena kabar ini masih berupa rumor, belum jelas apakah Nvidia, AMD, dan Microsoft bakal benar-benar berkolaborasi untuk mendorong prosesor ARM di Windows.
Terkini Lainnya
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Garmin Perkenalkan D2 Mach 1 Pro, Smartwatch untuk Pilot
- Samsung Galaxy Tab A9 dan A9 Plus Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Oppo A98 Bisa Hapus Lokasi dan Detail Informasi Foto Sebelum Dikirim
- Zuckerberg Ungkap Jumlah Pengguna Threads, Makin Membaik
- DJI Osmo Pocket 3 Resmi, Punya Sensor 1 Inci dan Layar Putar