Garmin Perkenalkan D2 Mach 1 Pro, Smartwatch untuk Pilot
- Pabrikan perangkat wearable Garmin memperkenalkan smartwatch baru bernama D2 Mach 1 Pro. Seperti anggota lini produk D2 mainnya, Mach 1 Pro ditujukan bagi para penerbang, termasuk pilot profesional.
VIce President Aviation Sales and Marketing Garmin, Carl Wolf, mengatakan bahwa D2 Mach 1 Pro dilengkapi serangkaian kemampuan yang bisa dimanfaatkan oleh para pilot dalam kegiatan sehari-hari.
"Sambil menawarkan baterai yang bisa bertahan bahkan selama penerbangan komersil berdurasi panjang," ujar Wolf, sambil menambahkan bahwa Mach 1 Pro merupakan smartwatch dari lini D2 yang paling "premium".
Baca juga: Garmin Rilis Smartwatch Venu 2 Plus dan Vivomove Sport, Ini Spesifikasinya
Baterai Garmin D2 diklaim bisa bertahan hingga 25 hari dalam mode smartwatch atau 46 jam ketika menjalankan Fly activity (GPS + SpO2).
Smartwatch bergaya klasik pilot dengan pilihan ukuran 47 mm dan 51 mm ini memiliki bezel dan sabuk berbahan logam titanium. Fitur-fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan para penerbang di industri aviasi.
Layar Garmin D2 Mach 1 Pro menggunakan panel AMOLED bundar berukuran 1,4 (454 x 454 piksel). Dengan mode Red Shift, warna semua tampilan layar bisa berubah menjadi merah untuk mempermudah penggunaan di kondisi gelap seperti malam hari.
D2 Mach 1 Pro menyajikan fitur-fitur khusus untuk keperluan preflight, in-flight, dan postflight, termasuk akses database aeronautika global, HSI, serta peta Direct-to dan Moving yang semuanya bisa digunakan tanpa koneksi ke ponsel.
Baca juga: Smartwatch Garmin Forerunner 55 dan Forerunner 945 LTE Resmi Meluncur
Ada juga rangkaian informasi cuaca NEXRAD, METAR, TAF, dan MOS, serta alert untuk hal lain terkait waktu dan jarak perjalanan, ketinggian, dan fuel timer.
Smartwatch ini secara otomatis akan mulai melacak penerbangan saat take off, kemudian mentransfer data tanggal, durasi, rute, dan total flight time ke logbook penggunanya di situs flyGarmin.com.
Dengan aplikasi Garmin Pilot, flight plan bisa ditransfer ke smartwatch. Penggunanya pun bisa melihat daftar waypoint di dalam rute penerbangan.
D2 Mach 1 Pro juga dapat mengakses informasi aneka status dari dashboard seperti bahan bakar dan kelistrikan saat sedang tidak berada di pesawat.
Garmin turut menyediakan sejumlah fitur untuk keperluan lain di luar penerbangan, termasuk tracking lebih dari 30 jenis kegiatan olahraga, ECG, dan health monitoring.
Smartwatch yang memiliki rating ketahanan terhadap air mencapai 10 ATM (100 meter) ini dipasarkan seharga 1.400 dollar AS atau sekitar Rp 22,3 juta di situs Garmin.
Terkini Lainnya
- Menggenggam Samsung Galaxy S24 FE, Si "Bungsu" yang Cantik dan Cerdas
- Xiaomi Ganti Logo Redmi, Begini Tampilan Barunya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Main Game di Konsol Xbox Kini Tidak Perlu Download dan Instal
- Di Jepang, Warga Diminta Tulis Password HP dan Aplikasi di Surat Wasiat
- Ketik Kata Kunci Ini di Google, Layar HP Bisa "Melayang"
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Buka Blokir iPhone 16?
- 2 Model iPhone Ini Masuk Daftar "Gadget" Jadul
- Microsoft Rilis Dua Chip Khusus Data Center
- Gaji Bos ChatGPT Sam Altman Ternyata "Cuma" Sekian
- Selamat Hari Guru Nasional! Ini 50 Link Twibbon untuk "Upload" di Medsos
- Perbandingan GetContact dan Trucaller dan Cara Menggunakannya
- Arti Kata “Tea”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di HP Android dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy Tab A9 dan A9 Plus Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Zuckerberg Ungkap Jumlah Pengguna Threads, Makin Membaik
- DJI Osmo Pocket 3 Resmi, Punya Sensor 1 Inci dan Layar Putar
- Admin WhatsApp Channel Bakal Bisa Kirim Stiker dan Pesan Suara
- Resmi, X Twitter Bisa Dipakai Telepon dan Video Call