cpu-data.info

- Microsoft menyebut bahwa kompetitornya yakni Sony, akan merilis konsol PlayStation 5 (PS5) Slim pada tahun 2023 ini. Sesuai namanya, PS5 Slim ini konon akan memiliki dimensi yang lebih ramping. 

Hal ini tercantum dalam sebuah dokumen yang diberikan Microsoft kepada Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (Federal Trade Commission/FTC) di pengadilan.

Adapun kasus yang melibatkan FTC ini membahas tentang dugaan monopoli pasar game oleh Microsoft, atas rencana mereka mengakuisisi perusahaan game Activision Blizzard. 

Dalam dokumen itu, Microsoft menyebut PS5 Slim akan meluncur tahun ini dan memiliki banderol harga yang serupa dengan PS5 Digital Edition.

Baca juga: Pencuri PS5 Juga Gasak 30.000 Lembar Kartu Pokemon Senilai Rp 148 Juta

"Seperti biasanya, kami memprediksi Sony akan merilis PS5 Slim di tahun 2023 ini dengan harga identik dengan PS5 Digital Edition, yaitu 400 dollar AS (sekitar Rp 6 juta)," tulis Microsoft dalam dokumen tersebut. 

Microsoft tak menyebutkan waktu spesifik kapan PS5 Slim ini meluncur. Mereka juga tak menyertakan dari mana mereka mendapatkan informasi seputar PS5 Slim tersebut.

Namun, pernyataan ini tampaknya sejalan dengan rumor sebelumnya yang mengeklaim bahwa Sony akan meluncurkan PS5 yang hadir dengan slot cakram (disc) terpisah yang bisa dilepas pasang alias detachable.

Kabarnya, PS5 dengan model seperti ini akan diperkenalkan pada September 2023 mendatang. Jika ini merupakan PS5 Slim, maka boleh jadi konsol game PS5 model lain tersebut akan diluncurkan dua bulan dari sekarang.

Turut sebut konsol handheld PS5

Selain waktu peluncuran dan harga PS5 Slim, Microsoft juga menyertakan informasi bahwa Sony akan merilis sebuah konsol game portabel (handheld) PS5 yang akan dibanderol dengan harga di bawah 300 dollar AS (sekitar Rp 4,5 juta). 

Konon, konsol handheld yang dimaksud merupakan konsol handheld "Project Q" yang bakal diluncurkan Sony tahun ini. Konsol ini bukan merupakan konsol handheld macam Nintendo Switch yang bisa memainkan game secara langsung di perangkat.

Sebab, Project Q ditujukan sebagai pelengkap konsol game PS5, di mana perangkat ini hanya bisa memainkan game-game PS5 secara streaming melalui konektivitas WiFi. Adapun pengguna masih harus memiliki konsol PS5 untuk bisa bermain game di Project Q.

Baca juga: Siap-siap, PS5 Bakal Bisa Streaming Game

Kembali lagi ke PS5 Slim, belum bisa dipastikan apakah informasi yang disampaikan Microsoft tadi akurat atau tidak.

Namun apabila benar, maka kehadiran PS5 Slim bisa dibilang wajar dan mungkin saja ada di dalam rencana Sony untuk model PS5 lainnya di masa depan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Rabu (5/7/2023).

Pasalnya, sejak era PlayStation generasi pertama, yaitu PS1, hingga generasi sebelum PS5, yaitu PS4, Sony selalu menghadirkan model ramping dari konsol-konsol yang mereka rilis.

Di antaranya seperti PS1 Slim, PS2 Slim, PS3 Slim, hingga PS4 Slim. Artinya, tak aneh apabila Sony berencana meluncurkan PS5 Slim. Kita nantikan saja informasi waktu peluncuran konsol game ramping tersebut.