cpu-data.info

- Sony tengah menguji coba fitur streaming game untuk konsol PlayStation 5 (PS5). Dengan fitur tersebut, pemain nantinya bisa menikmati game PS5 via internet tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu di konsol yang dimiliki.

Adapun pengumuman ini disampaikan langsung lewat blog resmi PlayStation. Menurut Sony, fitur cloud streaming ini akan hadir untuk pelanggan layanan PlayStation Plus Premium.

PS Plus Premium atau Deluxe merupakan salah satu opsi langganan PlayStation Plus selain versi "reguler" alias Essentials, dan versi Extra.

Dengan harga langganan sekitar Rp 155.000 per bulan ini gamer akan mendapat ratusan game gratis serta fasilitas cloud streaming game di konsol Sony PS5.

Selain itu, pemain bisa menikmati Game Trials untuk "mencicip" game secara cuma-cuma selama kurang lebih 45 menit hingga 2 jam.

"Kami sedang menguji coba cloud streaming untuk berbagai game PS5, termasuk game dari PlayStation Plus Game Catalog, Game Trials, dan game digital yang dimiliki pemain," kata Nick Maguire selaku VP of Global Services, Global Sales, Business Operations di Sony Interactive Entertainment.

Baca juga: Daftar 3 Game Gratis PS Plus Juni 2023, Ada NBA 2K23

"Implementasi fitur ini bertujuan untuk memberi manfaat tambahan untuk PlayStation Plus Premium. Ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk meningkatkan nilai guna PlayStation Plus," lanjut Nick.

Saat ini, fitur cloud streaming masih dalam tahap pengembangan awal. Maguire belum merincikan kapan fitur cloud streaming akan digelontorkan, dan apa saja game PS5 yang bakal mendukung fitur streaming itu.

Ia hanya memastikan bahwa nantinya pelanggan PS Plus Premium bisa menjajal "sebanyak-banyaknya" game PS5 lewat cloud streaming, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari blog resmi Sony, Senin (19/6/2023).

Cloud streaming untuk konsol Project Q?

Sony sendiri belum lama ini memperkenalkan perangkat handheld yang dinamai Project Q.

Dari segi desain, Project Q memiliki konsep yang sama seperti konsol handheld pada umumnya, yakni sebuah tablet dengan layar yang diapit oleh dua controller.

Hanya saja, perangkat portabel besutan Sony ini mengusung panel LCD berukuran 8 inci dengan resolusi HD 60 FPS. Kemudian, alat kontrol yang digunakan adalah gamepad PS5 alias DualSense yang "dipotong" menjadi dua bagian.

Untuk kegunaan, Project Q dimanfaatkan untuk melakukan streaming game dari konsol PS5, bukan memainkan game yang terinstal di dalam perangkat itu sendiri.

Ada kemungkinan layanan cloud streaming yang sedang diuji coba Sony ini ke depannya juga diperuntukkan Project Q. Sebab cara kerja konsol handheld Project Q cocok dengan layanan cloud ini.

Baca juga: Sony Umumkan Project Q, Perangkat Handheld Pelengkap PS5

Remote streaming pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk menikmati permainan di perangkat mobile atau komputer (PC) berspesifikasi rendah dengan mengalirkan (stream) konten dari konsol yang dimiliki via internet.

Berbeda dengan cloud streaming, pengguna harus memiliki konsol untuk melakukan remote streaming.

Project Q nantinya akan memanfaatkan koneksi Wi-Fi dengan kecepatan minimum 5 Mbps, sedangkan kecepatan yang direkomendasikan adalah 15 Mbps. Konsol PS5 harus terus menyala dan game yang ingin dimainkan harus terinstal di konsol.

Perangkat handheld ini direncanakan meluncur tahun ini, tetapi Sony belum merincikan tanggal pastinya dan harga jualnya.