5 Kelebihan GPT-4 Dibanding ChatGPT, Salah Satunya Bisa Deteksi Gambar
- Pada Rabu lalu (14/3/2023), OpenAI resmi memperkenalkan program artificial intelligence (AI) language model terbarunya, yaitu GPT-4. OpenAI mengeklaim GPT-4 lebih pintar ketimbang ChatGPT yang populer belakangan ini.
GPT-4 dan ChatGPT pada dasarnya sama-sama merupakan program language model terlatih berformat percakapan atau dialog, yang mana pengguna bisa memberikan berbagai perintah dan mendapatkan respons layaknya sedang berbicara dengan sesama manusia.
Baca juga: 4 Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT “Biasa” yang Perlu Diketahui
Kendati berformat sama, tetapi GPT-4 dibekali beberapa kemampuan lebih ketimbang ChatGPT yang dirancang dari GPT-3.5. Lantas, apa kelebihan GPT-4 dibanding ChatGPT? Bila penasaran, silakan simak kelebihan GPT-4 dibanding ChatGPT di bawah ini.
Kelebihan GPT-4 dibanding ChatGPT
1. Bisa mendeteksi gambar
OpenAI menyebut GPT-4 bukan hanya sebagai language model, melainkan multimodal model. Sebab, GPT-4 bisa mendeteksi dan menjelaskan sebuah data gambar, tak hanya teks seperti di ChatGPT. Contoh pengoperasiannya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Dengan GPT-4, pengguna bisa memasukkan perintah dalam format teks dan gambar. Kemudian, GPT-4 bakal memberikan penjelasan atau tanggapan berupa teks atas perintah yang terdiri dari teks dan gambar.
Baca juga: Perkembangan ChatGPT hingga Bisa Menjalankan Berbagai Tugas Seperti Sekarang
Deteksi gambar bisa dibilang kemampuan yang mencolok di GPT-4. Akan tetapi, kemampuan deteksi gambar dari GPT-4 ini sayangnya masih dalam tahap uji coba. Fitur deteksi gambar GPT-4 belum bisa dijajal untuk umum.
2. Memberikan respons yang lebih aman
Risiko GPT-4 masih sama seperti ChatGPT, yakni berpotensi memberikan berbagai respons yang tidak aman dari sebuah perintah, seperti saran yang berbahaya, kode yang bermasalah, dan informasi yang tidak akurat.
Untuk mengatasi risiko itu, OpenAI mengaku telah melibatkan berbagai ahli untuk memberikan masukan dalam melatih GPT-4 agar dapat menolak perintah-perintah berbahaya dan menyajikan respons yang lebih aman.
Dengan proses latihan itu, OpenAI mengeklaim dapat menurunkan kecenderungan GPT-4 untuk merespons perintah yang berbahaya sebesar 82 persen dibanding GPT-3.5 (program inti yang digunakan untuk merancang ChatGPT).
3. Percakapan lebih panjang
Kelebihan GPT-4 dibanding ChatGPT yang ketiga adalah percakapan GPT-4 bisa lebih panjang ketimbang ChatGPT. GPT-4 bisa memuat percakapan hingga maksimal sekitar 25.000 kata, sekitar delapan kali lebih banyak dibanding versi sebelumnya.
4. Pemahaman bahasa yang lebih baik
Kelebihan berikutnya adalah dari segi pemahaman bahasa. OpenAI telah melakukan uji coba pada GPT-4, GPT-3.5, dan language model lain untuk menjawab ribuan soal pilihan ganda dalam 26 bahasa yang berbeda.
Dari 26 bahasa yang diujikan, pemahaman bahasa GPT-4 tercatat berhasil mengungguli language model lain (termasuk GPT-3.5) dalam 24 bahasa, yang tertinggi ada pada bahasa Inggris.
5. Respons lebih ekspresif
Kelebihan GPT-4 dibanding ChatGPT terdapat pula di segi gaya merespons. Dikutip dari laman resmi OpenAI, gaya merespons seperti nada percakapan dari GPT-4 dapat diatur sesuai keinginan pengguna. Sehingga, respons GPT-4 bisa lebih ekspresif.
Itulah lima kelebihan GPT-4 dibanding ChatGPT. GPT-4 sekarang sudah bisa dijajal oleh pengguna. Namun, tidak semua bisa menjajalnya. GPT-4 saat ini hanya bisa dijajal oleh pengguna yang langganan ChatGPT Plus.
Baca juga: Tak Cuma ChatGPT, Ini Deretan Program Perangkat Lunak AI Buatan OpenAI
GPT-4 juga hadir dalam format API atau sistem pemrograman yang bisa diintegrasikan ke aplikasi buatan pengembang. Untuk ketersediaannya, API GPT-4 bakal meluncur dalam beberapa waktu ke depan.
Terkini Lainnya
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Dirilis, Ini Harganya
- Ponsel ZTE Blade V70 Meluncur, Bawa Kamera 108 MP dan "Dynamic Island" ala iPhone
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Nvidia Rilis GPU H200 NVL, Gabungan Empat Chip AI H200 dalam Satu Modul
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Muncul Tulisan Activate Windows Go To Setting, Apa yang Harus Dilakukan?
- Cara Pakai Rumus TRIM di Microsoft Excel dan Contoh Menggunakannya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- Gmail dan Google Docs Kini Pakai AI, Apa Fungsinya?
- Oppo Find N2 Flip Laris Manis di Negara Tetangga
- Arti "IDGAF Attitude" yang Ramai di TikTok
- Chip Qualcomm Snapdragon 7 Plus Gen 2 Meluncur, Ini Peningkatannya
- 18 HP Xiaomi yang Kebagian Update MIUI 14 Tahap Ketiga