Chip Qualcomm Snapdragon 7 Plus Gen 2 Meluncur, Ini Peningkatannya
- Qualcomm resmi meluncurkan chipset kelas menengah terbarunya, Snapdragon 7 Plus Gen 2, suksesor dari Snapdragon 7 Gen 1 yang meluncur Mei 2022 lalu, dan kini menggunakan imbuhan nama "Plus".
Sekadar informasi, chipset Snapdragon versi Plus biasanya meluncur setelah versi "reguler" diresmikan.
Namun, Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini tampaknya tidak atau belum memiliki model reguler, sehingga chipset model Plus ini menjadi suksesor langsung Snapdragon 7 Gen 1.
Nah, sebagai penerus, Snapdragon 7 Plus Gen 2 kini hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan. Pada sektor prosesor (CPU), misalnya, prosesor chipset ini memiliki kecepatan clock maksimal hingga 2,91 GHz.
Baca juga: Qualcomm Rilis Modem Snapdragon X75 5G, Siap Dukung 5G-Advanced
Di Snapdragon 7 Gen 1, CPU yang ada di dalamnya hanya memiliki kecepatan clock maksimal mentok di 2,4 GHz.
Selain peningkatan kecepatan CPU, unit pengolah grafis (GPU) Adreno di Snapdragon 7 Plus Gen 2 juga diklaim dua kali lebih cepat dibanding Snapdragon 7 Gen 1. Lalu, konsumsi daya chipset ini juga diklaim 13 persen lebih hemat dibanding Snapdragon 7 Gen 1.
"Snapdragon 7 Plus Gen 2 menghadirkan fitur unggulan ke dalam seri Snapdragon 7 Series, sehingga bisa diakses lebih banyak orang," jelas SVP dan GM of Mobile Handsets Qualcomm Technologies, Christopher Patrick, dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Jumat (17/3/2023).
Fitur Snapdragon 7 Plus Gen 2
Selain komponen utama CPU dan GPU, fitur-fitur yang ada di Snapdragon 7 Plus Gen 2 juga turut mengalami peningkatan. Kini, chipset Snapdragon 7 Plus Gen 2 memiliki sensor gambar (Image Signal Processor/ISP) Qualcom Spectra Triple 18-bit.
ISP ini mendukung konfigurasi satu kamera hingga 108 MP dengan mode pengambilan gambar dengan frame rate 30 FPS yang mendukung fitur pemotretan instan alias Zero Shutter Lag. ISP ini juga mendukung pengambilan foto hingga resolusi 200 MP.
Baca juga: 15 Perusahaan Semikonduktor Terbesar di Dunia, Ada Intel dan Qualcomm
Untuk perekaman video, SoC terbaru Qualcomm ini mendukung perekaman video 4K HDR dengan frame rate 60 FPS dan video slow motion 1080p dengan frame rate 240 FPS.
Perekaman video juga bisa dikombinasikan dengan teknologi Video Super Resolution (VSR) dan Multi-Frame Noise Reduction (MFNR) untuk memperindah hasil dan kualitas video.
Beralih ke aspek gaming, SoC Snapdragon 7 Plus Gen 2 mendukung fitur Auto Variable Rate Shading (VRS) untuk menampilkan kualitas visual game yang mulus, serta Volumetric Rendering untuk meningkatkan detail gambar.
Kemudian untuk aspek kecerdasan buatan (AI), Qualcomm turut menyematkan teknologi Qualcomm Sensing Hub yang dipadukan dengan unit pengolah AI (NPU) untuk menopang kinerja AI.
Qualcomm mengeklaim bahwa kinerja AI di chipset terbarunya ini memiliki performance to watt 40 persen lebih baik dari Snapdragon 7 Gen 1.
Baca juga: Kabar Baik untuk Bisnis Chip, Masa Kelangkaan Itu Sudah Lewat
Selanjutnya untuk aspek konektivitas, chipset Snapdragon 7 Plus Gen 2 sudah dibekali dengan dukungan 5G yang hadir berkat chip modem Snapdragon X62 5G. Chip modem ini diklaim dapat menghasilkan kecepatan download mencapai 4,4 Gbps.
Masih soal konektivitas, Snapdragon 7 Plus Gen 2 juga turut dibekali dengan Qualcomm FastConnect 6900 Mobile Connectivity System untuk menghadirkan konektivitas WiFi cepat dengan angka download mencapai 3,6 Gbps.
Untuk ketersediaan, Qualcomm memastikan bahwa SoC Snapdragon 7 Plus Gen 2 bakal mentenagai berbagai ponsel sub-merek Xiaomi, yaitu Redmi, dan Realme baru yang diluncurkan bulan Maret 2023 ini.
Tidak disebutkan model ponsel Redmi atau Realme apa yang bakal menggunakan chipset ini untuk pertama kalinya. Kita nantikan saja dalam waktu dekat.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Apa Itu Konten “Thrifting” yang Ramai di Medsos dan Dilarang Pemerintah?
- Mikrofon Sennheiser EW-DX Resmi di Indonesia, Harga Rp 47 Jutaan
- Microsoft Luncurkan AI Copilot untuk Word, Excel, dan PowerPoint
- Jadwal MPL S11 Pekan Ke-5, Ada "Royal Derby" RRQ Vs Onic Esports
- Inggris, Skotlandia, hingga Wales Larang Instal Aplikasi TikTok di HP Pemerintah