4 Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT “Biasa” yang Perlu Diketahui

- OpenAI resmi merilis ChatGPT Plus di Indonesia untuk melengkapi layanan chatbot artificial intelligence (AI) buatannya yang versi “biasa”. Untuk diketahui, ChatGPT “biasa” sejatinya telah dirilis sejak akhir November tahun lalu.
Kemudian, pada 1 Februari 2023, ChatGPT Plus diumumkan untuk pertama kali oleh OpenAI. Saat itu, ChatGPT Plus belum hadir secara menyeluruh. Pada saat awal diumumkan, ChatGPT Plus hanya bisa diakses di wilayah Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Apa Itu AI Art Generator dan Contohnya?
Baru pada 10 Februari lalu, OpenAI memberikan pengumuman lewat halaman layanan chatbot-nya bahwa pengguna di tanah air sudah bisa mengakses ChatGPT Plus. Dengan kehadiran layanan ini, lantas apa perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa?
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa yang perlu diketahui
Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa
1. ChatGPT Plus berbayar
ChatGPT Plus bisa dibilang merupakan layanan premium yang membutuhkan biaya langganan untuk mengaksesnya. Untuk berlangganan, adapun harga ChatGPT Plus di Indonesia adalah sebesar 20 dollar AS (sekitar Rp 300.000) per bulan.
Kehadiran ChatGPT versi berbayar ini tidak lantas menghapus versi gratisnya. ChatGPT Plus bersifat opsional. Jadi, meski tersedia versi berbayarnya, namun pengguna tetap bisa mengakses ChatGPT biasa yang gratis.
2. Akses di jam sibuk
Perbedaan yang berikutnya adalah ChatGPT Plus bisa dipakai di jam sibuk, sedangkan ChatGPT biasa tidak. Pengguna yang aktif menggunakan ChatGPT mungkin tak asing lagi dengan persoalan akses di jam sibuk ini.
Banyaknya pengguna yang memakai ChatGPT membuat layanan chatbot ini kadang tidak bisa diakses di waktu tertentu, terutama pada jam-jam sibuk saat kebanyakan orang bekerja. Dengan ChatGPT Plus, pengguna tetap bisa akses layanan saat jam sibuk.
3. Respons yang lebih cepat dan detail
Seperti yang cukup umum diketahui, ChatGPT merupakan layanan AI yang bisa memberikan respons atau tanggapan atas informasi yang diberikan pengguna dengan format seperti sebuah obrolan antar manusia.
Di ChatGPT Plus, OpenAI mengeklaim bahwa respons tersebut dapat diberikan dengan waktu yang lebih cepat ketimbang ChatGPT biasa. Kecepatan respons ini pun telah dijajal sendiri oleh seorang youtuber (kreator YouTube) luar dengan handle @MikeWheelerMedia.
Dalam salah satu videonya, youtuber tersebut membandingkan kecepatan respons dari ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa untuk satu informasi perintah yang sama dan waktu eksekusi tindakan yang juga relatif sama.

Hasilnya, ChatGPT Plus bisa memberikan respons yang lebih cepat ketimbang ChatGPT biasa. Selain itu, ChatGPT Plus juga dapat memberikan respons yang lebih detail, setidaknya begitu berdasar pengalaman dari @MikeWheelerMedia.
Youtuber sempat mencoba memberikan perintah yang sama pada ChatGPT biasa dan ChatGPT Plus untuk memberikan ide perayaan ulang tahun pada anak usia 10 tahun. Dari perintah itu, ChatGPT Plus bisa memberikan respons yang lebih detail.

Dapat dilihat pada tangkapan layar yang tertera di atas, ChatGPT Plus memberikan saran yang tidak disebutkan oleh ChatGPT biasa. Ide tersebut salah satunya seperti membuat pesta secara virtual. Kemudian, tercantum pula nama aktivitas di setiap idenya.
4. Akses fitur terbaru
Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa yang terakhir adalah akses terhadap fitur baru. Kelebihan ChatGPT Plus adalah pengguna bakal bisa mengakses fitur terbaru dan perbaikan lebih cepat ketimbang pengguna gratis.
Baca juga: Mengenal Bard, Chatbot AI Baru Bikinan Google Pesaing ChatGPT
Demikianlah penjelasan lengkap seputar perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa. Bila tertarik untuk berlangganan, caranya bisa dibaca lebih lanjut di artikel ini “Cara Langganan ChatGPT Plus”.
Terkini Lainnya
- Steam Gelar Spring Sale 2025, Diskon Game hingga 75 Persen
- Foto Dummy iPhone 17 Air Beredar, Beneran Tanpa Port?
- Cara Kirim THR Lebaran Pakai GoPay, Cepat dan Praktis
- Siap-siap, Google Assistant Bakal Diganti Gemini
- Honor Resmi Buka First Sale untuk 8 Gadget Premium dengan Promo Menggiurkan di Shopee
- Cara Buat QRIS untuk Transfer THR Lebih Cepat dan Mudah
- Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra dan Harganya di Indonesia
- Baidu Rilis Ernie X1 dan Ernie 4.5, Model AI Penantang DeepSeek dan OpenAI
- Sirkuit Balapan AI Semakin Tajam! Apakah Manus AI Segera Gantikan ManusIA? (Bagian II-Habis)
- Spesifikasi dan Harga Oppo A5 Pro 5G di Indonesia, Mulai Rp 4 Jutaan
- Kreator Konten Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Posting di IG, TikTok, dkk
- Game "Free Fire" Sebar Skin Jersey Timnas dan Avatar Rizky Ridho
- Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Buka Lagi 19 Maret, Ini Link dan Caranya
- Tim Indonesia Runner-up Turnamen PUBG Mobile Asia Tenggara, Salah Satu Pemain Sabet MVP
- WhatsApp Siapkan Cara Baru Balas Pesan, Mirip Thread di X/Twitter
- Cara Menggabungkan Foto dan Video di CapCut dalam Satu Frame
- Samsung Galaxy S23 Ultra BMW Edition Lebih Mahal dari Versi Biasa, Apa Istimewanya?
- Pengguna Internet di Indonesia Tembus 212,9 Juta di Awal 2023
- Inikah Wujud Controller Game Pertama Nokia?
- CEO Nokia: Orang-orang Tak Pakai "Smartphone" Lagi pada 2030