Samsung Galaxy A54 5G Meluncur, Desain Mirip Galaxy S23
- Samsung resmi meluncurkan dua ponsel terbarunya dari keluarga Galaxy A series secara global pada Rabu (15/3/2023). Salah satu ponsel yang ditelurkan adalah Samsung Galaxy A54 5G.
Ponsel ini merupakan penerus Samsung Galaxy A53 5G yang dirilis tahun lalu. Sebagai penerus, Galaxy A54 5G hadir dengan desain baru yang justru mirip dengan ponsel flagship Galaxy S23.
Seperti Galaxy S23, Samsung Galaxy A54 kini juga tidak memiliki modul kamera belakang. Samsung memilih menanamkan tiga kamera belakang langsung dalam punggung ponsel.
Ketiga kamera tersebut terlihat seperti "boba" yang disusun secara vertikal. Sisi-sisi bodinya kini juga lebih datar dengan ujung-ujung yang melengkung.
Baca juga: Samsung Galaxy A34 5G Resmi Dirilis, Tampang Lebih Segar ala Flagship
Tak hanya desain kamera, Samsung juga untuk pertama kalinya menggunakan material kaca Gorilla Glass 5 untuk punggung Samsung A54 5G. Sehingga tampilan punggung ponsel ini memiliki finishing glossy.
Spesifikasi Samsung A54
Kamera 50 MP milik Samsung A54 ini disebut-disebut lebih canggih dibandingkan kamera utama 64 MP pada Galaxy A53 tahun lalu.
Pasalnya, kamera 50 MP Galaxy A54 itu menggunakan sensor Sony IMX766 dengan ukuran sensor 1/5.6 inci dan tiap pikselnya berukuran 1 mikron.
Kamera 50 MP ini juga dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization) yang lebih besar dibanding Galaxy A53 yaitu 1,5 derajat. Keuntungannya, kamera ponsel ini disebut bisa menghasilkan foto dan video lebih stabil lagi.
Baca juga: Memotret ala Profesional Menggunakan Expert RAW di Samsung Galaxy S23 Series
Berbicara soal layar, Samsung Galaxy A54 mengusung panel Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, rasio aspek 19,5:9, serta tingkat kecerahan (brighness) maksimum 1.000 nit.
Layar tersebut mengusung desain infinity-O dengan lubang kecil yang menampung kamera selfie 32 MP.
Di aspek hardware, Samsung Galaxy A54 ditenagai chipset Exynos 1380 (5nm). Chipset Exynos 1380 ini membawa peningkatan CPU (20 persen) dan GPU (26 persen) dibandingkan chipset Exynos 1280 pada Galaxy A53.
Chipset Exynos 1380 itu dipadukan dengan RAM 8 GB serta penyimpanan media 128 GB/256 GB. Ada slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan media hingga 1 TB.
Ponsel ini sudah menjalankan sistem operasi Android 13 dilapisi dengan sistem antarmuka terbaru khas Samsung, OneUI 5.1.
Galaxy A54 ditopang baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan fast charging 25 watt. Ilham mengatakan, dalam waktu waktu 30 menit, daya Galaxy A54 dapat terisi 50 persen.
Baca juga: 15 HP Samsung RAM 8 GB dan Spesifikasinya
Fitur lain yang dibawa Samsung Galaxy A54 meliputi dukungan konektivitas 5G, USB Type-C, speaker stereo berteknologi Dolby Atmos, serta ketahanan air dan debu dengan rating IP67.
Harga Samsung A54 5G di Indonesia selengkapnya, bisa disimak di artikel "Ini Harga Samsung Galaxy A54 5G di Indonesia".
Terkini Lainnya
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy A34 5G Resmi Dirilis, Tampang Lebih Segar ala Flagship
- Ramai Shutdown Laptop Windows tapi Tak Benar-benar Mati, Apa Sebabnya?
- Dampak Positif WFH 3 Hari Seminggu di Jakarta, Hemat 42 Jam dan Bebas Emisi CO2 190 Kilogram
- Hindari Bawa Kendaraan ke Jakarta pada Hari dan Jam Berikut Ini jika Tidak Mau Kena Macet
- 9 Desember Jadi Hari Termacet di Jakarta Sepanjang 2022