9 Desember Jadi Hari Termacet di Jakarta Sepanjang 2022

- Perusahaan pembuat teknologi dan perangkat navigasi asal Belanda, TomTom merilis daftar kota termacet di dunia untuk tahun 2022.
Selain menyusun peringkat kota berdasarkan tingkat kemacetannya, daftar yang terangkum dalam laporan berjudul "TomTom Traffic Index" itu turut menyebut bahwa 9 Desember adalah hari termacet di Jakarta sepanjang 2022.
Kala itu, TomTom mengeklaim bahwa jarak 10 km di Jakarta bisa ditempuh menggunakan mobil dalam waktu nyaris 30 menit.
Padahal secara rata-rata, pengguna mobil di Jakarta menghabiskan sekitar 22-23 menit untuk menempuh jarak yang sama.
Baca juga: Ini Bukti Jakarta Semakin Macet Dibanding Tahun Lalu
Hindari Jumat sore
TomTom tidak menyebutkan mengapa 9 Desember 2022 menjadi hari termacet Jakarta di sepanjang tahun lalu.
Namun, riset mereka memang menyebut bahwa hari Jumat merupakan hari yang lebih baik dihindari pengguna mobil apabila tidak ingin kesal karena kemacetan di Jakarta.
Tanggal 9 Desember 2022 yang menjadi hari termacet di Jakarta tahun lalu juga kebetulan jatuh pada hari Jumat.

Secara spesifik, TomTom mengeklaim bahwa pengguna mobil di Jakarta saat ini sebaiknya tidak menyetir mobil pada hari Jumat sekitar pukul 17.00-18.00 WIB.
Sebab, tingkat kemacetan di jam tersebut akan meningkat drastis, di mana TomTom memperkirakan jarak 10 km bisa ditempuh dalam waktu lebih dari 32 menit, 2 menit lebih lama dari hari termacet di 2022 tadi.
Terkait riset TomTom Traffic Index ini, secara keseluruhan, Jakarta berada di peringkat ke-29 dari 389 sebagai kota termacet di dunia di 2022.
Secara rata-rata, TomTom mengeklaim jarak 10 km di Jakarta di 2022 bisa ditempuh dalam waktu sekitar 22 menit.
Baca juga: Riset TomTom: Jakarta Kota Termacet Nomor 29 di Dunia
Waktu perjalanan ini lebih lama sekitar 3 menit dibanding waktu perjalanan tempuh dengan jarak yang sama pada 2021 lalu.
Nah, untuk menentukan tingkat kemacetan di suatu kota, TomTom menggunakan waktu perjalanan yang ditempuh pengguna untuk mencapai jarak 10 km dengan mobil.
Adapun sampel mobil yang diambil TomTom berdasarkan data mobil bergerak (Floating Car Data/FCD) di seluruh dunia yang dikumpulkan dari berbagai pihak, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TomTom.com, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: WFH 3 Hari Seminggu di Jakarta, Hemat 42 Jam dan Bebas Emisi CO2 190 Kilogram
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Alasan Zuckerberg PHK Lagi 10.000 Karyawan Induk Facebook
- Penjelasan Cara Kerja ChatGPT, Pakai Ribuan GPU Nvidia
- Ini Bukti Jakarta Semakin Macet Dibanding Tahun Lalu
- Realme C33 2023 Meluncur, Ponsel Entry-level dengan Kamera 50 MP
- OpenAI Umumkan GPT-4, Penerus ChatGPT yang Lebih Canggih