Setop 3 Kebiasaan "Ngecas" HP seperti Ini agar Baterai Awet

- Masing-masing pengguna memiliki kebiasaan dalam menggunakan dan merawat smartphone-nya. Salah satu upaya merawat ponsel adalah rajin melakukan pengisian daya (charging) ketika baterai mulai lemah.
Kendati demikian, tidak semua orang mengetahui dan memahami bagaimana cara mengisi daya smartphone yang benar. Sebagian pengguna mungkin saja tidak menyadari bahwa ada kebiasaan yang kurang tepat saat melakukan pengisian daya.
Dilansir KompasTekno dari Giz China, Rabu (17/2/2023), kebiasaan pengisian daya yang keliru dan dilakukan secara terus-menerus dapat berdampak pada kesehatan smartphone.
Sebab, baterai sendiri merupakan komponen yang cukup krusial. Apabila kondisi baterai menurun, performa smartphone juga akan ikut melemah.
Baca juga: Hati-hati Ngecas HP di Tempat Umum, Data Pribadi Berpotensi Dicuri
Ada beberapa kebiasaan yang seharusnya segera dihentikan saat mengisi daya ponsel, agar kesehatan baterai lebih awet.
1. Menggunakan casing saat mengisi daya

Salah satu kebiasaan yang mungkin paling umum ditemukan adalah mengisi daya smartphone tanpa melepas casing atau softcase dari bodi perangkat. Hal ini tidak direkomendasikan karena bisa berdampak pada kesehatan baterai dan colokan charger.
Masalah pertama, pengisian daya menggunakan casing dapat menyebabkan suhu perangkat menjadi overheat alias kepanasan. Casing umumnya berfungsi untuk melindungi keseluruhan bodi perangkat dari goresan atau benturan.
Nah, pengisian daya menggunakan casing dapat menghambat sirkulasi udara di dalam perangkat. Sehingga membuat smartphone lebih mudah panas dibanding tanpa menggunakan casing. Jika ponsel overheat, maka pengisian daya dapat melambat dan memperpendek masa pakai baterai.
Masalah yang kedua, tidak semua casing HP dirancang dengan baik. Salah satu indikasi kasing HP yang buruk adalah memiliki lubang yang sempit di bagian colokan charger. Slot colokan yang sempit itu akan menyebabkan kabel charger rusak.
Dalam beberapa kasus, lubang casing pada colokan charger yang terlalu sempit bisa membuat kabel charger putus dan tidak maksimal mengantarkan tegangan/arus listrik ke ponsel.
Baca juga: Ngecas HP Terlalu Lama Malah Bikin Rusak?
2. Sering pakai fitur fast charging
Fitur fast charging sudah menjadi fitur unggulan dari banyak smartphone, mulai dari 40 watt, 100 watt, hingga 120 watt. Semakin besar arus daya yang dialirkan, semakin cepat pula sebuah smartphone terisi penuh.
Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi sebagian pengguna yang aktif menggunakan smartphone. Akan tetapi, sebaiknya teknologi fast charging ini tidak digunakan setiap hari. Mengapa demikian?
Sebab, fast charging dapat membuat suhu perangkat lebih panas. Sebagai gambaran, semakin besar daya yang dihantarkan ke dalam sel baterai, semakin banyak pula panas yang dihasilkan.
Maka dari itu, fast charging bisa menghasilkan panas lebih tinggi ketimbang pengisian daya standar. Pengguna diimbau untuk tidak melulu memanfaatkan fast charging jika tidak dalam keadaan mendesak.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Bapak Internet Ingatkan Jangan Terpesona ChatGPT, Ini Alasannya
- Pengertian dan Siklus Pemrosesan Data Pada Komputer
- Serbabisa, Ini Layanan yang Dapat Diakses di Aplikasi myIndiHome
- Pemerintah Siapkan Perpres "Publisher Right", Google, Facebook dkk Wajib Kerja Sama dengan Media di Indonesia
- Pre-Order Samsung Galaxy S23 di Korea Selatan Pecah Rekor