Pre-Order Samsung Galaxy S23 di Korea Selatan Pecah Rekor

- Trio Samsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra telah resmi dirilis secara global pada 2 Februari 2023 lalu dalam acara Galaxy Unpacked 2023. Sejalan dengan perilisannya, Samsung juga membuka keran pemesanan (pre-order) untuk Galaxy S23 series.
Walau tanggal pre-order ini sedikit berbeda di tiap negara, ponsel anyar Samsung itu telah dipesan sebanyak 140.000 unit di India dalam waktu 24 jam. Angka tersebut naik dua kali lipat dibanding Galaxy S22 yang sudah dirilis 2022 lalu.
Tidak hanya di India, penjualan domestik Galaxy S23 series di Korea Selatan juga tercatat meningkat pesat, bahkan sampai memecahkan rekor Samsung sendiri.
Dihimpun KompasTekno dari Sam News24 yang mengutip media lokal, Rabu (15/2/2023), pemesanan Galaxy S23 series dilaporkan tembus 1,09 juta unit di Negeri Ginseng itu.
Baca juga: Cara Pre-order Samsung Galaxy S23 Series dan Harganya, Ada Bonus hingga Rp 7,5 Juta
Dari persentase di atas, 60 persen pemesanan terdiri dari Galaxy S23 Ultra, smartphone dengan kamera 200 MP pertama bikinan Samsung. Adapun Galaxy S23 “reguler” sebanyak 24 persen, sedangkan Galaxy S23 Plus 15 persen.
Angka ini juga mencetak rekor pemesanan smartphone dari jajaran Galaxy S-series di pasar Asia.
Jika dibandingkan dengan laporan pemesanan Galaxy S22 series tahun lalu, perangkat tersebut dipesan sebanyak 1,01 juta unit selama tujuh hari (14—21 Februari 2022) pembukaan masa pre-order.
Jika dibandingkan lagi dengan duo ponsel lipat Samsung, Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4 yang dirilis Agustus 2022, jumlah pemensanannya pun masih kalah. Secara keseluruhan, Galaxy Z Flip 4 dan Z Fold 4 dipesan sebanyak 970.000 unit.
Akan tetapi, angka pemesanan Galaxy S23 series masih belum melampaui jumlah pemesanan Samsung Galaxy Note 10 di Korea Selatan pada 2019 lalu. Jumlah pesanan smartphone tersebut kala itu tercatat sebagai yang paling tinggi, yaitu 1,38 juta unit.

Strategi baru Samsung
Terlepas dari perbedaan tersebut, laporan di atas menunjukkan konsumen dari Korea Selatan lebih memilih Galaxy S23 Ultra ketimbang dua model lainnya. Hal ini mungkin sejalan dengan strategi Samsung yang ingin berfokus pada penjualan Galaxy S23 Ultra.
Selain menghadirkan spesifikasi yang lebih mumpuni dibanding dua "saudaranya", seperti kamera belakang 200 MP hingga sensor kamera ISOCEEL HP2 yang dibekali teknologi Super Quad Pixel, cara Samsung memperkenalkan Galaxy S23 Ultra pun dibuat “spesial”.
Dikatakan demikian karena selama acara Galaxy Unpacked kemarin, durasi video peluncuran produk baru Samsung adalah 59 menit. Setengah dari video tersebut atau sekitar 28 menitnya dipakai untuk mengumbar kebolehan dari Galaxy S23 series.
Baca juga: Samsung Upgrade Kamera Selfie Galaxy S23 Series Jadi 12 MP, Ini Keunggulannya
Selama 20 menit, Samsung mengunggulkan kamera Galaxy S23 series yang berfokus pada performa kamera Galaxy S23 Ultra. Sedangkan, 8 menit sisanya digunakan untuk memperkenalkan desain, spesifikasi, dan fitur yang dimiliki perangkat.
Tidak hanya itu, Samsung juga berkolaborasi dengan dua sutradara kenamaan, Ridley Scott dan Na Hongjin yang menggunakan Galaxy S23 Ultra untuk membuat dan merekam film garapan masing-masing mereka.
Berbeda dengan acara Galaxy Unpacked 2022 lalu, Samsung membagi acara peluncuran ponsel flagship bikinannya menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk model “reguler” dan “Plus”, sedangkan satu sesi khusus untuk model “Ultra”.
Dengan pemaparan di atas, peluncuran kali ini tampaknya memang menjadi strategi baru Samsung. Supaya konsumen memahami betul keunggulan dari kamera Galaxy S23 Ultra dan harapannya konsumen bisa tertarik bahkan memberi smartphone tersebut
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Smartphone OnePlus 11 Disebut Tak Punya Identitas oleh Sang Pendiri
- Harga iPhone 11 Bekas dan Spesifikasinya, Kini mulai Rp 6 Jutaan
- WhatsApp Siapkan Fitur yang Sudah Lama Hadir di Telegram
- Inikah HP Pertama Huawei dengan "Dynamic Island"?
- Harga iPhone 11 Baru Resmi di Indonesia, Sekarang Cuma Rp 7 Jutaan