Dalam 10 Hari, Jumlah Pemain Overwatch 2 Tembus 25 Juta
- Serangan siber dan banyaknya bug yang mengganggu peluncuran game Overwatch 2 tidak menyurutkan minat pemain untuk tetap memainkan game first-person shooter (FPS) ini.
Buktinya, jumlah pengakses game Overwatch 2 cukup tinggi sejak dirilis 4 Oktober lalu. Tercatat hanya dalam 10 hari sejak peluncuran perdananya, Overwatch 2 telah dimainkan oleh 25 juta pemain.
Angka ini berhasil melampaui jumlah pemain dari seri orisinalnya, yaitu Overwatch. Sebagai perbandingan, Overwatch dimainkan oleh 10 juta pemain dalam tiga minggu pasca-peluncurannya.
Baca juga: Game Overwatch 2 Resmi Meluncur, Bisa Di-download Gratis di Konsol dan PC
Pencapaian yang diraih Overwatch 2 diumumkan Blizzard Entertainment melalui akun Twitter resmi Overwatch dengan handle @PlayOverwatch.
TWENTY FIVE. MILLION. PLAYERS. IN. TEN. DAYS. ????
Thank you to the 25 Million Players who have now jumped into #Overwatch2 with us ???????? pic.twitter.com/2ESBr5Shmk
— Overwatch (@PlayOverwatch) October 14, 2022
Blizzard Entertainment mengumumkan bahwa sebagian besar basis pemain Overwatch 2 tersebar hampir merata di Amerika Serikat (AS), Eropa, Timur Tengah, Afrika, serta Asia.
Keberhasilan yang diraih Overwatch 2 dipengaruhi oleh perubahan kebijakan game. Kini, pemain bisa memainkan Overwatch 2 secara gratis alias free-to-play (FPS).
Hal tersebut membuka lebih banyak kesempatan untuk menarik penggemar baru lantaran Overwatch 2 menjadi lebih mudah dijangkau.
Sebelumnya, Overwatch 1 hadir sebagai game berbayar yang dijual dengan harga sebesar 40 dolar AS atau sekitar Rp 618.000.
Baca juga: Serangan DDoS Bikin Game Overwatch 2 Lemot Saat Peluncuran
Laris manis meski banyak bug
Peluncuran game Overwatch 2 (OW2) tidak berjalan dengan mulus lantaran sempat terkena serangan siber Distributed Denial-of-Service (DDoS) yang mengakibatkan kendala pada koneksi game.
Ada pula banyak bug yang mengakibatkan pemain kesulitan mengakses konten di dalam game.
Beberapa di antaranya termasuk bug atau kesalahan sistem yang membuat pemain membeli skin tanpa dikehendaki, serta error yang mengakibatkan pemain tidak dapat mengakses karakter yang sudah dimiliki.
Baca juga: Bug di Game Overwatch 2 Paksa Pemain Beli Skin
Sebagai bentuk permohonan maaf kepada pemain, penerbit dan studio pengembang game kenamaan asal AS ini akan membagikan skin Legendary Cursed Captain Reaper serta satu buah Health Pack Weapon Charm secara cuma-cuma.
Selain membagikan skin gratis, Blizzard Entertainment juga berjanji akan menggelar event Double Match XP di akhir pekan.
Ketika event Double Match XP berlangsung, pemain akan mendapat poin XP (Experience) dua kali lipat lebih banyak dalam pertandingan.
Rincian tanggal event Double Match XP bisa disimak sebagai berikut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gamespot, Selasa (18/10/2022).
Terkini Lainnya
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Samsung Galaxy A04 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
- Video 4K YouTube Tak Jadi Harus Bayar
- PHK di Microsoft, Ratusan Karyawan Terdampak
- Tecno Spark 9 Pro Sport Edition Meluncur dengan Desain BMW
- Zuckerberg Tampil di Iklan WhatsApp, Ejek iMessage Apple