Bug di Game "Overwatch 2" Paksa Pemain Beli Skin
- Setelah kena serangan DDoS saat peluncurannya, game Overwatch 2 dilanda masalah baru. Sejumlah pemain melaporkan bahwa ada bug atau kesalahan sistem yang membuat pemain membeli skin tanpa dikehendaki.
Akibatnya, pemain kehilangan mata uang virtual dalam game yang sudah mereka beli dengan uang. Skin tersebut juga tidak dapat dikembalikan sehingga uang yang dimiliki pemain hilang secara permanen.
Para pemain yang mendapati bug ini menceritakan kejadian yang mereka alami di forum Reddit.
Seorang pemainbernama Dracyoshi mengatakan bahwa bug tersebut berada di kolom chat yang dapat memproses pembelian skin tanpa dikehendaki.
Baca juga: Game Overwatch 2 Resmi Meluncur, Bisa Di-download Gratis di Konsol dan PC
Melalui sebuah post, Dracyoshi menceritakan lebih detail kronologi kejadian yang dialaminya.
Semua berawal ketika Dracyoshi tengah menggunakan fitur chat di dalam game Overwatch 2 untuk berbincang online dengan seorang teman.
Perbincangan tersebut berlangsung di Hero Gallery, sebuah menu yang menampilkan deretan karakter di Overwatch 2.
Di tengah-tengah obrolan, Dracyoshi menjelaskan ia tengah membahas topik mengenai skin Plutonium dari karakter Junker Queen.
Namun, ketika kata kunci skin Plutonium diketik di kolom obrolan, sistem di dalam game Overwatch 2 mendadak melakukan transaksi pembelian skin secara otomatis.
Dracyoshi mengaku tidak sempat membatalkan transaksi lantaran proses pembelian skin berlangsung dengan sangat cepat.
Akibat kejadian ini, Dracyoshi secara tidak sengaja menghabiskan 300 Legacy Credits untuk membeli skin Plutonium dari karakter Junker Queen. Ada pula pemain lain mengatakan mata uang virtual senilai 19 dollar AS atau sekitar Rp 290.000 gara-gara bug tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Polygon, Senin (10/10/2022).
"Dan sayangnya hanya dibutuhkan dua kali tekan pada tombol spasi untuk membeli skin, sesuatu yang dapat terjadi dalam sepersekian detik ketika Anda menekannya puluhan kali per kalimat," tulis Dracyoshi.
Baca juga: Serangan DDoS Bikin Game Overwatch 2 Lemot Saat Peluncuran
Usai kejadian ini, Dracyoshi langsung melaporkan bug yang dialaminya ke layanan pusat bantuan Blizzard Entertainment.
Kendati demikian, Blizzard Entertainment mengatakan bahwa transaksi tersebut bersifat permanen.
"Skin Plutonium hanya bernilai 300 Legacy Credits, jadi pada akhirnya itu bukan masalah besar, tapi saya agak kecewa karena mereka (Blizzard) enggan menawarkan opsi pengembalian uang untuk menangani masalah tersebut. Walaupun saya sendiri tidak terkejut (mengetahui tanggapan ini)," tulis Dracyoshi.
Lebih lanjut, Dracyoshi turut memberitahukan bahwa Blizzard Entertainment telah berhasil mengatasi "bug membeli skin" yang dialaminya.
Kendati demikian, Blizzard masih belum menawarkan opsi pengembalian uang sebagai solusi untuk mengganti kerugian pemain.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- 6 Macam Ekstensi File untuk Menyimpan Data
- Tabel Spesifikasi dan Harga Infinix Zero Ultra di Indonesia
- Motorola Moto E32 Meluncur, Ponsel "Entry Level" dengan Kamera 50 MP
- Tabel Spesifikasi dan Harga Infinix Zero 20 di Indonesia
- Infinix Hot 20 5G Resmi, HP Android Layar 120 Hz dan Kamera 50 MP