cpu-data.info

6 Macam Ekstensi File untuk Menyimpan Data

Macam-macam ekstensi file
Lihat Foto

- Dalam menyimpan data, terdapat berbagai file yang bisa digunakan. Ruang penyimpanan tersebut disebut dengan ekstensi file.

Ekstensi file adalah karakter terakhir yang digunakan dalam sebuah file. Biasanya terdiri dari dua sampai empat karakter yang ditambahkan ke dalam nama file setelah titik.

Ekstensi file merupakan kelas metadata yang berisi mengenai informasi tentang bagaimana data itu disimpan dalam file dan bagaimana data itu digunakan. Melalui ekstensi file, pengguna bisa memperkirakan program yang dapat digunakan untuk membuka file tersebut.

Berdasarkan penggunaan sehari-hari terdapat enam macam ekstensi file yang seringkali digunakan. Berikut KompasTekno telah merangkum macam-macam ekstensi file yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan data.

Baca juga: 7 Macam Format Ekstensi File Gambar yang Sering Digunakan

DOC dan DOCX

DOC dan DOCX merupakan format file asli dari Microsoft Word. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menyimpan file berisi teks, gambar, table, dan berbagai komponen lainnya.

Nama DOCX adalah nama yang telah di-update oleh Microsoft pada tahun 2008 sebagai format file Word default. DOCX adalah jenis file berbasis XML yang dapat menyimpan spreadsheet, grafik dan berbagai data multimedia lainnya.

DOC dan DOCX sangat cocok digunakan untuk menulis esai dan menyajikan teks yang kaya grafis.

TXT

TXT atau Text Document adalah dokumen berisi teks mentah yang dapat dibuat dengan semua program pengolah kata. Aplikasi ini cukup populer di kalangan dokumen penyimpanan kata.

Akan tetapi, TXT tidak sefleksibel DOC dan DOCX. TXT hanya bisa digunakan untuk menyimpan teks.

Pengguna tidak dapat menyertakan gambar, grafik, tabel, maupun komponen lainnya dalam file ini. Selain itu, Anda juga tidak dapat mengubah font, warna, dan efek gaya lainnya.

PDF

Aplikasi ini dirancang untuk membuat dokumen lebih rapi ketika dibuka atau dicetak dalam perangkat maupun kertas apapun. Portable Document Format atau PDF memungkinkan pengguna menambahkan komponen seperti gambar, grafik, tabel, dan objek lainnya.

Meskipun dokumen terlihat tidak bisa diubah ketika sudah dikonversi ke dalam PDF, akan tetapi pengguna masih dapat mengeditnya melalui aplikasi offline maupun online.

Pengguna dapat membuat, menggabungkan, mengompres, dan mengedit PDF, kemudian menyimpannya.

Baca juga: Cara Mengubah File Google Docs ke PDF tanpa Aplikasi Tambahan

HTML

HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language. Ekstensi file ini merupakan format penyimpanan data yang terhubung dengan halaman website.

Akan tetapi, meskipun terhubung dengan halaman website, pengguna dapat menyimpan dokumen dalam format ini. Bahkan pengguna dapat membuka file tersebut dengan browser apapun dan perangkat akan menampilkannya sebagai situs web biasa.

 

PPT dan PPTX

PPT dan PPTX juga termasuk jenis file presentasi milik Microsoft. PPTX adalah file berbasis XML dan telah digunakan sebagai tipe file default di Microsoft Power Point. PPTX menggantikan PPT pada tahun 2008 bersamaan dengan DOCX menggantikan DOC.

Ekstensi file ini adalah jenis penyimpanan data yang banyak digunakan untuk membuat presentasi dengan tayangan slide. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memasukkan komponen seperti teks, gambar, grafik, tabel, hingga animasi, video, maupun audio.

Baca juga: 6 Aplikasi Presentasi Alternatif Selain PowerPoint (PPT)

XLS dan XLSX

Jenis ekstensi file original lainnya milik Microsoft adalah XLS atau Extensible Stylesheet Language dan XLSX. Ini adalah ekstensi file untuk menyimpan file spreadsheet seperti yang biasa digunakan dalam aplikasi Microsoft Excel.

Sama seperti DOCX dan PPTX, XLSX juga menggantikan XLS sebagai tampilan default yang lebih modern dari Microsoft Excel pada tahun 2008.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat