cpu-data.info

BliBli Mulai Proses IPO di BEI, Incar Dana Segar Rp 8 Triliun

Ilustrasi Blibli.
Lihat Foto

- Setelah didahului oleh beragam rumor, kabar melantainya BliBli (PT Global Digital Niaga Tbk) di bursa saham akhirnya menjadi kenyataan.

BliBli resmi melakukan penawaran awal (bookbuilding) mulai hari ini, Senin (17/10/2022) hingga Senin (24/10/2020). Sementara penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham BliBli dijadwalkan berlangsung pada 1-3 November mendatang.

BliBli akan menggunakan kodi emiten atau ticker "BELI" saat listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jadwal IPO startup berstatus unicorn ini terungkap dari dokumen prospektus ringkas pencatatan saham yang diunggah di situs e-IPO. Dokumen ini biasanya disampaikan perusahaan ketika akan melantai di BEI.

Baca juga: Tiket.com Dikabarkan Bakal Merger dengan BliBli

Pantauan KompasTekno, Senin (17/10/2022) pagi, prospektus ringkas milik BliBli ini diterbitkan pada 17 Oktober 2022 dan telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski demikian, BliBli menegaskan bahwa prospektus ringkas tersebut belum memperoleh pernyataan efektif dari OJK dan masih dapat dilengkapi atau diubah.

Dengan ini, BliBli bakal menyusul Bukalapak dan GoTo (perusahaan gabungan Gojek-Tokopedia) sebagai startup unicorn Indonesia selanjutnya yang listing di BEI.

Harga saham BliBli

Berdasarkan data prospektus ringkas, BliBli akan menawarkan paling banyak 17,77 miliar atau tepatnya 17.771.205.900 lembar saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Angka tersebut mewakili paling banyak 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO.

Selama masa bookbuilding, saham BliBli ditawarkan kepada masyarakat dengan rentang harga antara Rp 410-460 per saham. Artinya, jika dikalkulasikan, BliBli bakal meraup dana segar antara Rp 7,28 triliun hingga Rp 8,17 triliun melalui perhelatan IPO ini.

Di samping itu, dokumen prospektus ringkas ini juga menginformasikan, BliBli akan menawarkan saham alokasi untuk karyawan alias Employee Stock Allocation (ESA) maksimal sebanyak 55 juta saham (sekitar 0,31 persen) dari total saham yang ditawarkan pada saat penawaran umum perdana.

Baca juga: Blibli Buka Toko Offline, Tanpa Kasir dan Cashless

Startup e-commerce yang dibekingi oleh Grup Djarum ini juga mengalokasikan saham untuk manajemen dalam program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) paling banyak 3,65 miliar (sekitar 2,99 persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Dalam prospektus ringkas juga diketahui, BliBli menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan perusahaan sekuritas untuk penjamin emisi efek belum ditentukan oleh BliBli.

Setelah masa IPO selesai, BliBli dijadwalkan akan melakukan penjatahan saham pada 3 November 2022. Lalu dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 4 November 2022 dan pengembalian uang pesanan di hari yang sama.

Terakhir, pencatatan nama BliBli dengan ticker "BELI" pada Bursa Efek Indonesia akan dilaksanakan pada 7 November 2022.

Baca juga: Blibli Kantongi Sertifikat Keamanan Data ISO 27001

Rangkuman jadwal IPO BliBli

Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman jadwal IPO BliBli (BELI) beserta harga saham BliBli menurut data prospektus singkat tertanggal 17 Oktober 2022:

  • Masa penawaran awal: 17-24 Oktober 2022
  • Rentang harga penawaram saham BliBli: Rp 410 s.d. Rp 460
  • Tanggal efektif: 28 Oktober
  • Masa penawaran umum perdana (IPO): 1-3 November 2022
  • Tanggal penjatahan saham: 3 NOvember 2022
  • Tanggal distribusi saham secara elektronik: 4 November 2022
  • Tanggal pencatatan saham BliBli di BEI: 7 November 2022

Prospektus ringkas IPO BliBli dapat disimak selengkapnya di tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat