cpu-data.info

- Setelah hiatus beberapa tahun, ZTE mengumumkan akan kembali memasarkan smartphone anyar ke Indonesia. Perangkat itu tampaknya akan segera diriilis dalam waktu dekat.

Pasalnya, beberapa smartphone buatan perusahaan asal China itu telah muncul di situs sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kemenperin.

Alih-alih satu, perusahaan yang terdaftar sebagai PT ZTE Indonesia itu mendaftarkan tiga ponsel sekaligus, meliputi ZTE Blade A52, Blade A72, dan Blade V40 Vita.

Ketiganya sudah lolos sertifikasi TKDN dengan nilai TKDN masing-masing 36,5 persen. Sertifikat TKDN untuk semua ponsel itu diterbitkan pada tanggal 5 September lalu, namun dengan nomor sertifikat yang berbeda-beda.

Baca juga: Smartphone ZTE Dipastikan Kembali Dijual di Indonesia

ZTE Blade A52 terdaftar dengan nomor sertifikat 4204/SJ-IND.8/TKDN/9/2022 dan Blade A72 memiliki nomor sertifikat 4205/SJ-IND.8/TKDN/9/2022. Adapun ZTE Blade V40 Vita tercatat lolos TKDN dengan sertifikat nomor 4206/SJ-IND.8/TKDN/9/2022.

Kemenperin TKDN ZTE Blade V40 Vita

Kemenperin TKDN ZTE Blade A52

Kemenperin TKDN ZTE Blade A72

Sayangnya tidak ada keterangan spesifikasi yang cukup rinci dalam laman TKDN Kemenperin. Pada keterangan spesifikasi di laman itu, hanya tertera "GSM/GPRS/EDGE/WCDM A/HSPA+/4G LTE" yang menunjukkan bahwa ketiga ponsel ZTE itu mendukung konektivitas 4G.

Baca juga: Seperti AS, Kanada Juga Akan Blokir Huawei dan ZTE

Rilis Blade A31 Plus juga?

Tak hanya ketiga ponsel di atas, model ponsel ZTE lainnya juga muncul di situs sertifikasi Postel Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ponsel tersebut yaitu ZTE Blade A31 Plus dengan nomor sertifikat 80985/SDPPI/2022.

Dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (7/9/2022) ZTE Blade A31 Plus memulai debutnya pada Oktober tahun 2021. Ponsel ini tergolong perangkat entry level karena berjalan dengan sistem operasi Android Go.

Sayangnya situs sertifikasi Postel tak mencantumkan spesifikasi ponsel tersebut. Belum diketahui pula apakah spesifikasinya akan sama seperti Blade A31 Plus yang dirilis tahun lalu, atau mendapat penyesuaian.

Postel Sertifikasi Postel ZTE Blade A31 Plus

Lain dengan tiga ponsel yang terdaftar di laman TKDN Kemenperin, ZTE Blade A31 Plus di situs sertifikasi Postel didaftarkan oleh PT. Yifang Cargo Mutiara Elektronik.

Belum diketahui ponsel mana yang akan dirilis lebih dulu di Indonesia. Yang jelas, keempat ponsel ini dipastikan mendarat di Indonesia, mengingat sejumlah perangkat elektronik yang akan dipasarkan di Tanah Air harus melalui pengujian TKDN maupun Postel Kominfo.

Baca juga: ZTE Axon 40 Ultra Resmi, Ponsel Snapdragon 8 Gen 1 dan Kamera Depan di Bawah Layar

Kembali ramaikan pasar smartphone Indonesia

ZTE sendiri bukan pemain baru di Indonesia. Merek asal China ini sempat meramaikan pasar smartphone Indonesia beberapa tahun lalu, tepatnya sebelum Xiaomi dkk menguasai pasar Tanah Air.

21 Agustus lalu perusahaan meneken kontrak kerja sama dengan Erajaya Digital untuk membantu memasarkan smartphone ZTE di Indonesia. Hal ini turut menandai kembalinya merek ZTE ke pasar Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, ZTE menyatakan akan memboyong smartphonenya yang diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2022 ke Indonesia. Di antara ponsel yang dikenalkan perusahaan dalam ajang tersebut yaitu Blade V40 "reguler", Blade V40 5G, Blade V40 Pro dan Blade V40 Vita yang muncul di situs TKDN.

Baca juga: Joe Biden Bikin Huawei dan ZTE Makin Merana

"Pada awal tahun ini, ZTE juga telah memamerkan serangkaian ponsel pintar andalannya di Mobile World Congress (MWC) di Barcelona Maret lalu. Smartphone andal ini dalam waktu dekat akan dapat dijumpai di ratusan toko di bawah bendera Erajaya Group yang hadir di seluruh Indonesia," tulis perusahaan dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Jumat (22/7/2022).

Dengan munculnya sertifikasi ZTE Blade V40 Vita di laman TKDN Kemenperin, besar kemungkinan ponsel ini segera mendarat di Indonesia. Namun belum diketahui apakah ZTE Blade seri lainnya akan turut diboyong ke Tanah Air atau tidak. Pasalnya, ZTE sendiri belum mengumumkan hal ini secara resmi.