Warganet Keluhkan Kata Kunci dan Penjualan "Obat Tidur" di Lazada
- Belakangan, warganet di Indonesia mengeluhkan penjualan produk obat tidur secara bebas di marketplace Lazada. Hal ini diperparah dengan saran kata kunci (keyword suggestion) obat tidur yang menjurus ke perilaku kriminal, seperti pemerkosaan.
Dalam tangkapan layar yang beredar luas di Twitter, ketika memasukkan kata kunci "obat tidur" di kolom pencarian Lazada, pengguna akan disajikan sejumlah saran pencarian.
Misalnya, seperti "obat tidur untuk perkosa", "obat tidur paling ampuh", "obat tidur untuk perkosa wanita, "obat tidur untuk perkosa cair", dan saran kata kunci lain sejenisnya.
Warganet lainnya pun mencoba untuk menggunakan kata kunci "obat tidur" di Lazada. Selain saran pencarian yang bermasalah, warganet juga mengeluhkan soal penggunaan foto perempuan setengah telanjang pada produk-produk obat tidur yang dijual di Lazada.
Tak hanya itu, warganet juga menyoroti ulasan alias review pelanggan yang membeli obat tidur dengan kata kunci "perkosa" dan sejenisnya di Lazada.
Pasalnya, pengulas menyertakan foto perempuan sedang tidur lengkap dengan kalimat-kalimat ulasan, yang menurut warganet, "menjijikan" dan "menyeramkan".
Warganet pun mendesak Lazada untuk segera memblokir penjual yang menjual obat tidur tersebut di platformnya.
Pada Jumat (15/7/2022) pagi, KompasTekno mencoba memasukkan kata kunci "obat tidur" di Lazada.
Baca juga: Shopee, Lazada, dan Tokopedia Buka Suara soal Marak Kurir COD Dimaki Konsumen
Tak seperti dikeluhkan warganet sebelumnya, kami tidak mendapatkan saran pencarian produk yang menjurus ke tindakan kriminal, seperti telah disebutkan di atas.
Ketika hasil pencarian keluar, kami juga tidak melihat hasil pencarian obat tidur seperti sebelumnya, yakni dengan foto-foto perempuan setengah telanjang.
Hasil pencarian obat tidur yang kami dapatkan kebanyakan justru berupa produk madu dan susu untuk insomnia, serta obat tidur herbal.
Dari hasil pencarian terbaru mengindikasikan kemungkinan bahwa produk dan saran kata kunci pencarian produk obat tidur yang dikeluhkan warganet sebelumnya sudah dihapus oleh Lazada.
Tanggapan Lazada
KompasTekno mengonfirmasi kepada Lazada terkait penjualan produk obat tidur secara bebas di platformnya itu sehingga memantik protes dari warganet.
Tanpa menyebutkan secara spesifik soal "obat tidur", juru bicara Lazada Indonesia hanya menyampaikan bahwa pihaknya melarang keras penjualan barang terlarang apa pun di platform Lazada.
Terkini Lainnya
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- MacOS Sequoia Sudah Bisa Diunduh, Ini Daftar Mac yang Kebagian
- Kreator di Instagram Bisa Bikin Post yang Hanya Bisa Dilihat Subscriber
- Samsung Galaxy M13 Versi 5G Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya
- Biar Enggak Mubazir, Ini Cara Memaksimalkan Penggunaan Smartwatch
- Netflix Gandeng Microsoft Siapkan Opsi Langganan Murah dengan Iklan
- Bukan Google, Gen Z Lebih Suka "Googling" di TikTok dan Instagram