cpu-data.info

- Kepopuleran Minecraft rupanya tidak sebatas di kalangan gamer saja. Pasalnya, game sandbox 3D ini akan hadir pula di lingkungan akademik.

NetEase Inc., perusahaan teknologi internet yang memiliki lisensi game Minecraft versi China, baru-baru ini mengumumkan kolaborasinya dengan Universitas Xiamen, China

Pengumuman tersebut diunggah oleh NetEase melalui jejaring sosial China, Weibo. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk menjadikan game Minecraft sebagai mata kuliah pilihan yang bernama "Studi Kasus Desain Interaktif".

Baca juga: Kampus Ini Gelar Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru lewat Game Minecraft

“Minecraft selalu berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem pengembang, memberikan dorongan untuk mewujudkan ekosistem melalui dukungan universitas yang komprehensif," jelas NetEase, sebagaimana dikutip KompasTekno dari akun Weibo perusahaan yang tertulis dalam bahasa Mandarin, Jumat (1/7/2022).

Neatse menyatakan, Minecraft diharapkan dapat mendorong lebih banyak mahasiswa agar mampu menciptakan konten dan berinvestasi dalam ekosistem konten buatan pengguna.

Dalam mata kuliah "Minecraft" itu, seluruh mahasiswa akan diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi dan mewujudkan ide-ide “liar” mereka dari berbagai studi kasus Minecraft.

Nantinya, perancang game Minecraft dari NetEase juga akan menjadi instruktur untuk mengajarkan para mahasiswa mengoperasikan alat pengeditan resmi milik perusahaan.

Melansir situs Gaming on Phone, proyek ini akan didanai oleh pemerintah China.

Selain Universitas Xiamen, NetEase juga pernah bekerja sama dengan Shanghai Film Academy untuk proyek serupa. NetEase sesumbar akan menggandeng lebih banyak kampus ke depannya.

Baca juga: Daftar Belanja Microsoft demi Xbox, Mojang Minecraft hingga Activision Blizzard

Masuk resmi di China tahun 2016

Eksistensi Minecraft di Negeri Tirai Bambu tidak mulus. Seperti kebanyakan platform asing (buatan luar China), Minecraft diblokir pemerintah China.

Namun, tahun 2016, Minecraft resmi hadir di China lewat perjanjian antara Mojang Studios selaku pengembang game Minecraft dan NetEase.

Dalam keterangan resmi yang diunggah ke situs resmi NetEase, perusahaan tersebut telah mengantongi lisensi Microsoft secara eksklusif untuk lima tahun ke depan atau hingga tahun 2022 ini.

Dengan lisensi tersebut, Mojang Studios bisa menghadirkan Minecraft versi PC maupun mobile yang akan disesuaikan dengan pasar dan penggunanya di China.

Baca juga: Kampus di Indonesia Ini Gelar Wisuda Online lewat Game Minecraft