Review Samsung Galaxy A33 5G, Smartphone Paket Komplit Harga Rp 4 Jutaan

- Samsung resmi meluncurkan Galaxy A33 5G di Indonesia pada akhir Maret lalu. Smartphone ini masuk dalam kategori kelas menengah dengan beberapa fitur unggulan, seperti chipset, kamera, layar serta dukungan tahan air dan debu.
Sama dengan versi global, Samsung A33 5G di Indonesia juga hadir dalam empat warna yaitu Awesome Black, White, Light Blue, dan Peach. KompasTekno berkesempatan menjajal Samsung Galaxy A33 warna Awesome Blue.
Sekilas desainnya agak mirip dengan pendahulunya, yaitu Galaxy A32. Meski demikian, terdapat beberapa polesan yang diubah sehingga Samsung Galaxy A33 5G tampil cukup berbeda dengan Galaxy A32. Apa saja yang beda?
Isi kemasan Samsung Galaxy A33 5G
Samsung mulai melakukan perubahan pada paket penjualan Galaxy A series di Indonesia, yaitu dengan memangkas adaptor atau kepala charger.
Awalnya konsep ini diterapkan untuk smartphone kelas flagship seperti Galaxy S series atau Note series. Kini konsep itu juga diperluas ke Galaxy A series, termasuk Galaxy A33.
Jadi, dalam kotak penjualan Samsung A33 5G hanya terdiri dari unit ponsel, panduan singkat sekaligus garansi, USB tipe C dan ejektor SIM untuk membuka slot kartu SIM.

Karena tanpa dilengkapi kepala charger dan aksesori lainnya, kotak kemasan Samsung A33 juga menjadi lebih ramping dibanding pendahulunya maupun Galaxy A series lain yang diluncurkan sebelumnya.
Alasan di balik hilangnya charger pada Galaxy A series sendiri yaitu agar produk Samsung lebih ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan misi Samsung bertajuk "Galaxy for the Planet" untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan.
Desain punggung mirip Galaxy A53
Meski agak mirip dengan dengan pendahulunya, bagian punggung Samsung A33 5G dibuat cukup berbeda dengan Samsung Galaxy A32.
Samsung Galaxy A33 5G justru lebih mirip Galaxy A53 5G yang dirilis Maret lalu. Sebab, modul kamera milik Samsung A33 5G dibuat lebih menonjol meski tonjolannya terlihat cukup samar.
Baca juga: Samsung Digugat Karena Fitur Sepele Ini
Modul tersebut menjadi rumah bagi empat kamera belakang Galaxy A33 dan lampu LED flash. Selain modul kamera, punggung ponsel juga dihiasi dengan tulisan merek Samsung dan IMEI dalam ukuran kecil.
Material polikarbonat yang digunakan Samsung untuk Galaxy A33 5G membuat ponsel cukup nyaman digenggam karena dirancang dengan finishing matte sehingga tidak meninggalkan efek licin.
Meski bekas jari dapat menempel, warna Awesome Blue yang terang bisa menyamarkannya, sehingga ponsel tampak tetap bersih. Kendati demikian, tidak ada salahnya tetap melindungi punggung ponsel dengan softcase.
Layar dengan refresh rate 90 Hz
Beralih ke tampilan depan ponsel, Samsung A33 5G didesain dengan poni (notch) Samsung Infinity-U. Panel layar yang digunakan adalah Super AMOLED dengan bentang 6,4 inci yang menawarkan resolusi Full HD+.

Dengan konfigurasi tersebut, layar Galaxy A33 5G terasa nyaman dioperasikan. Tampilannya juga nyaman dipandang mata, namun, tetap dapat terlihat jelas ketika layarnya terpapar cahaya matahari.
Terdapat pemindai sidik jari di bagian layar ini. Ketika dijajal, proses pemindaiannya terbilang cepat dengan bahkan tanpa perlu menyalakan layar terlebih dahulu.
Adapun fisik ponsel memiliki dimensi 159.7 x 74.0 x 8.1 mm dengan bobot 186 gram. Bobotnya cukup ringan meskipun digenggam dengan satu tangan.
Selain itu dimensinya juga terbilang compact baik saat dioperasikan dengan satu maupun dua tanggan. Apalagi penampangnya yang dove sehingga nyaman digenggam tanpa efek licin.
Kamera belakang dengan OIS
Beralih ke sektor kamera, Galaxy A33 dilengkapi empat kamera belakang. Konfigurasinya meliputi kamera utama 48 MP (f/1.8, OIS), kamera ultra-wide 8 MP f/2.2, kamera depth 2 MP (f/2.4), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).
Smartphone ini dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) yang memungkinkan pengguna merekam video dengan efek guncangan yang minim.
Sejumlah fitur fotografi turut disematkan Samsung pada Galaxy A33 5G seperti Mode Pro, Portrait, Single Take, Night Mode, HDR, hingga zoom digital sampai 10 kali.

Sama dengan kamera belakangnya, kamera depan Galaxy A33 5G juga dilengkapi dengan sejumlah fitur seperti Mode Portrait untuk memberikan efek bokeh pada foto selfie, beauty effect atau mempercantik wajah, dan filter yang tersedia dalam berbagai jenis.
Baca juga: Review Samsung Galaxy A73 5G, Ponsel Tipis dengan Kamera 108 MP
Hasil kamera Samsung Galaxy A33 5G
Dengan konfigurasi empat kamera, Samsung A33 5G secara umum mampu menunjang kebutuhan fotografi mobile dalam berbagai pencahaan, baik siang hari maupun malam hari. Hal ini juga berlaku untuk kamera selfie yang ditawarkan smartphone tersebut.
Terkini Lainnya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Telegram Pastikan Layanan Berbayar Meluncur pada Juni
- Pengalaman Mencoba Bikin Avatar TikTok, Mudah dan Gak Ribet
- Kapasitas Grup Percakapan WhatsApp Ditambah Jadi 512 Orang
- Telkom Akan Bangun Data Center di IKN
- Tabel Spesifikasi dan Harga Infinix Note 12 VIP di Indonesia