Telkom Akan Bangun Data Center di IKN
- Perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Telkom) berencana membangun pusat data (data center) di beberapa kota di Tanah Air. Salah satunya adalah Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Namun, Telkom masih belum mengungkap di mana persisnya lokasi pembangunan data center, kapam proyek akan dimulai, dan berapa nilai investasi yang akan digelontorkan.
Selain di IKN, Telkom juga akan membangun data center di Batam, Kepulauan Riau. CEO NeutraDC, Andrew Th. A.F mengatakan, pembangunan data center di Batam tidak hanya bertujuan untuk menangkap peluang bisnis di Batam saja, tapi juga Singapura.
Baca juga: AWS Resmikan Data Center di Indonesia, Investasi hingga Rp 71 Triliun
Adapun NeutraDC adalah anak perusahaan Telkom yang bergerak di bisnis data center.
“Jadi di Batam itu satu untuk menangkap market. Kedua tadi kenapa Singapura itu juga jadi market karena ekonomi dan segala macamnya stabil ya,” kata Andreuw dalam acara media briefing di Sleman, Rabu (8/6/2022).
Lebih lanjut, Andreuw mengatakan, Singapura adalah salah satu negara pusat data di Asia-Pasifik, selain Jepang, dan Hong Kong. Menurut firma riset Structure Research, di Singapura terdapat 60 data center yang terdaftar.
Akan tetapi, pemerintah Singapura sempat melakukan moratorium pembangunan data center baru sejak tahun 2019. Dirangkum dari Channel News Asia, moratorium ini dilakukan atas pertimbangan penghematan energi, karena pusat data mengonsumsi daya dalam kapasitas yang cukup besar.
Tahun lalu, data center di Singapura, disebut menyumbang 7 persen dari total konsumsi listrik di negara tersebut, menurut data dari Kementrian Perdagangan dan Perindsutrian Singapura.
Awal tahun ini, moratorium tersebut telah dicabut, namun pembangunan pusat data di Singapura akan lebih diperketat. Di sisi lain, permintaan akan kebutuhan pusat data semakin tinggi.
Baca juga: Resmi, Microsoft Bakal Bangun Data Center Pertama di Indonesia
Celah inilah yang akan dimaksimalkan oleh NeutraDC dengan membidik Batam. Sebab, perusahaan-perusahaan data center, melirik Batam untuk membangun pusat data baru di sana.
Batam dinilai jadi lokasi yang strategis karena berlokasi di dekat Selat Malaka, yang dikenal memiliki banyak jaringan kabel optik. Selain itu, Batam juga tidak jauh dari Singapura.
Andreuw mengatakan, saat ini sudah ada beberapa perusahaan data center di Batam, termasuk milik Telkom. Namun, menurut Andreuw, pangsa pasar data center Telkom di Batam masih kecil.
“Di Batam masih kecil sama seperti di Singapura. Tapi kalau kita lihat dari total semua itu ya, kami mengharapkan bisa membangun 10 sampai 15 megawatt secara bertahap,” kata dia.
Penulis:Yoga Sukmana
Editor: Yoga Sukmana
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Tabel Spesifikasi dan Harga Infinix Note 12 VIP di Indonesia
- 4 Keunggulan Infinix Note 12 VIP, Ponsel Seharga Rp 4 Jutaan
- Apa Arti SKU di Tokopedia, Cara Mengatur dan Contohnya
- Avatar TikTok Vs Instagram, Mana yang Lebih Menarik?
- Cara Mencadangkan dan Memulihkan Chat WhatsApp di HP Android