Resmi Beli Twitter, Elon Musk Janji Bakal Tumpas Akun "Bot"

- Elon Musk resmi membeli Twitter seharga 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 634 triliun. Angka ini sesuai dengan harga penawaran Musk yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Maret lalu.
Kala itu, orang terkaya dunia (versi Forbes) tersebut sesumbar akan "melawan" bot spam Twitter kalau penawarannya dikabulkan.
"Apabila penawaran kami ke Twitter berhasil, kami akan memerangi bot spam," tulis Musk melalui akun Twitternya dengan handle @elonmusk.
Baca juga: Resmi, Elon Musk Beli Twitter Rp 634 Triliun
Dalam utas postingan yang sama, Musk juga mengatakan bahwa nantinya, Twitter akan memastikan bahwa semua pengguna Twitter, benar-benar manusia, bukan bot yang "ngetwit" otomatis.
If our twitter bid succeeds, we will defeat the spam bots or die trying!
— Elon Musk (@elonmusk) April 21, 2022
Bot sendiri adalah akun Twitter yang dikelola software dan diprogram dapat mereplikasi tugas pengguna Twitter, termasuk untuk menyukai postingan hingga berkomentar secara otomatis.
Biasanya, akun bot Twitter bertujuan untuk meningkatkan engagement suatu akun atau topik tertentu, hingga memperluas basis pengguna. Tidak jarang, akun bot juga sengaja "diternak" untuk menggiring suatu isu hingga menjadi trending teratas (trending topic).
Seperti kebanyakan pengguna Twitter, Musk, yang juga cukup aktif di platform mikroblogging itu, ikut geram dengan populasi akun bot di Twitter.
Baca juga: Twitter Pikir Lagi Tawaran Akuisisi dari Elon Musk
Dalam beberapa kesempatan, Musk mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap akun bot, salah satunya saat ia menyatakan keprihatinan tentang bot kripto yang memposting twit penipuan untuk menipu investor. Untuk itu ia bertekad memerangi akun bot di situs mikroblogging tersebut.
"Prioritas utama saya adalah menghilangkan bot spam dan pasukan bot di Twitter," kata Elon Musk dalam sebuah talkshow Ted Talk dikutip KompasTekno dari Economic Times, Selasa (26/4/2022).
Meski berjanji memerangi akun bot di Twitter, belum diketahui bagaimana cara Musk menangkal akun spam tersebut.
Di sisi lain, Twitter sudah berupaya meminimalisasi akun bot melalui beberapa cara. Salah satunya dengan memberikan tanda khusus pada akun bot, sehingga semua pengguna akan menyadari jika suatu twit diposting oleh akun spam tersebut.
Baca juga: Akun Bot Resmi di Twitter Punya Label Khusus
Dengan demikian, orang-orang bisa mempertimbangkan apakah akan menaggapi postingan dari akun bot seperti menyukai, me-retweet, atau hanya membiarkannya berlalu dari linimasa.
Twitter jadi perusahaan privat
Setelah dibeli Elon Musk, Twitter akan menjadi perusahaan privat, bukan lagi perusahaan publik yang melantai di bursa saham AS. Para pemegang saham akan menerima 54,20 dollar AS (sekitar Rp 750.000) secara tunai untuk setiap lembar saham Twitter yang mereka miliki.
Angka tersebut sesuai dengan penawaran yang diajukan Musk dan merupakan 38 persen dari premi harga penutupan saham Twitter pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkap kepemilikan sahamnya di Twitter awal bulan lalu.
"Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai pengajuan Elon yang berfokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan," kata Dewan Twitter, Bret Taylor, dirangkum dari NBC News.
Baca juga: Telat Lapor Saham, Elon Musk Digugat Investor Twitter
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Meta Bikin Toko Fisik, Jual Perangkat untuk Masuk ke Metaverse
- CEO Twitter Sebut Tidak Ada PHK Setelah Perusahaan Dibeli Elon Musk
- Resmi, Elon Musk Beli Twitter Rp 634 Triliun
- Samsung Galaxy M53 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Link Situs dan CCTV Pantau Gunung Anak Krakatau yang Kini Statusnya Siaga Level 3