cpu-data.info

Pecahkan Rekor, Transaksi NFT di OpenSea Tembus Rp 55 Triliun

Aset kripto NFT
Lihat Foto

- Memasuki tahun baru 2022 ini, non fungible token alias NFT semakin digandrungi.

Saking populernya, penjualan NFT di marketplace NFT terbesar dan paling populer, OpenSea langsung mencetak rekor baru dalam hal volume perdagangan bulanan di Januari 2022.

Menurut data dari situs analitik kripto Dune Analytics, total nilai volume perdagangan NFT di blockchain Ethereum OpenSea sudah melebihi angka 3,85 miliar dollar AS atau setara Rp 55,4 triliun pada bulan Januari 2022.

Angka ini merupakan nilai volume perdagangan NFT di blockchain Ethereum paling tinggi sepanjang sejarah keberadaan NFT.

Baca juga: Transaksi Jual-Beli Karya Digital NFT Tembus Rp 152 Triliun

Pencapaian tertinggi sepanjang masa ini juga melampaui rekor volume perdagangan bulanan di OpenSea sebelumnya, yakni sebesar 3,24 miliar dollar AS (setara Rp 46,6 triliun) pada Desember 2021, serta 3,42 miliar dollar AS (kira-kira Rp 49,2 triliun) pada Agustus 2021 lalu.

Transaksi NFT di blockchain Ethereum OpenSea cetak rekor tertinggi sepanjang masa.Dune Analytics Transaksi NFT di blockchain Ethereum OpenSea cetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Bila dilihat secara harian, volume perdagangan NFT di blockchain Ethereum di OpenSea untuk bulan pertama tahun ini juga nilainya tidak kurang dari 169 juta dollar AS (sekitar Rp 2,4 triliun) setiap harinya.

Bahkan, transaksi harian bulan Januari 2022 ini sempat mencapai puncak tertingginya pada 9 Januari 2022 dengan total 261 juta dollar AS atau setara Rp 3,7 triliun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi Dune Analytics, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Video Viral Ini Dijual dalam Kemasan NFT dan Laku Rp 10 Miliar

Grafik volume perdagangan hairan NFT di blockchain Ethereum OpenSea.Dune Analytics Grafik volume perdagangan hairan NFT di blockchain Ethereum OpenSea.
Volume perdagangan NFT yang semakin besar dari waktu ke waktu ini menandakan bahwa kini semakin banyak orang yang berminat pada aset NFT, serta semakin banyak orang yang melakukan transaksi jual-beli aset NFT.

Perlu diingat, data nilai transaksi dari Dune Analytics ini hanya berasal dari NFT di blockchain Ethereum yang ada di marketplace OpenSea.

Angka ini belum termasuk dari volume perdagangan NFT di marketplace dan blockchain lainnya. Dengan begitu, nilai transaksi NFT untuk bulan pertama 2022 ini agaknya bisa jauh lebih besar lagi.

Baca juga: Ingin Seperti Ghozali Everyday? Berikut Cara Membuat NFT di OpenSea

Transaksi NFT sepanjang 2021

Non fungible token atau NFT sendiri adalah teknologi kripto semacam sertifikat digital yang menyatakan pihak yang memiliki foto, video, atau bentuk virtual lainnya. Aset-aset dengan NFT diperdagangkan di beberapa saluran.

Pertama di blockchain, atau di dalam "buku besar" digital yang mirip dengan jaringan (network) yang mendukung Ethereum, Bitcoin, dan aset kripto lainnya.

NFT juga bisa diperdagangkan di off-chain, misalnya lewat balai lelang. Itulah mengapa, volume transaksi NFT kerap berbeda-beda. Hal ini bergantung dari asal transaksi mana saja yang disertakan dalam perhitungan.

Sebenarnya, konsep NFT sudah ada sejak lama. Namun, NFT pertama baru benar-benar dibuat pada 2014 silam. Nah, pada 2021 ini-lah, non fungible token ini semakin viral dan banyak digandrungi orang-orang.

Baca juga: Duo Pendiri OpenSea Jadi Miliarder Baru berkat NFT

Di tahun 2021 sendiri, penjualan NFT mencetak rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut data dari situs NonFungible, NFT mencatat penjualan lebih dari 12 miliar dollar AS (kira-kira Rp 172,7 triliun) di blockchain Ethereum saja pada tahun 2021, sebagaimana dihimpun dari Market Business Insider.

Angka tersebut mewakili pertumbuhan penjualan NFT tahun-ke-tahun sebesar 17.864 persen bila dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai 67 juta dollar AS (kira-kira Rp 964 miliar).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat