Ancaman di Balik Ponsel yang Pakai Qualcomm Snadragon 8 Gen 1

- Qualcomm baru saja memperkenalkan system on chip (SoC) terbarunya yaitu Snapdragon 8 Gen 1. Chipset untuk segmen ponsel flagship ini dibekali sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya, Snapdragon 888.
Salah satunya pada aspek kamera yang kini dibekali prosesor pengolahan gambar (ISP) "Always-On", sensor penginderaan yang selalu aktif (always-on sensor) untuk keperluan membuka kunci ponsel secara otomatis dan layar anti-intip.
"Kamera depan ponsel Anda selalu dengan aman mencari wajah Anda, bahkan jika Anda tidak menyentuh atau mengangkat ponsel untuk mengaktifkannya," kata Judd Heape selaku wakil presiden manajemen produk Qualcomm, saat memperkenalkan fitur ISP Always-On.
Baca juga: Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 8 Gen 1, Bukan Snapdragon 898
Tidak lama setelah diumumkan, fitur baru kamera Snapdragon 8 Gen 1 ini memantik rasa khawatir pengguna karena disebut dapat mengancam privasi. Mengapa demikian?
Alasan utamanya, fitur ini dikhawatirkan bakal selalu merekam gambar melalui kamera bahkan ketika ponsel tidak sedang digunakan oleh pengguna. Data yang dihimpun fitur kamera Always-On juga dikhawatirkan dapat dibagikan ke pihak ketiga atau disalahgunakan.
Kemampuan Always-On di kamera Snapdragon 8 Gen 1
Sebenarnya, Qualcomm mendesain fitur kamera Always-On di kamera Snapdragon 8 Gen 1 ini untuk mempermudah pengguna ketika membuka kunci ponsel menggunakan teknologi pendeteksi wajah (face unlock).
Dengan fitur ini, pengguna tak perlu lagi repot-repot mengetuk layar atau mengambil ponsel untuk membuka kunci ponselnya. Sebab, fitur kamera Always-On bakal secara aktif mendeteksi wajah pengguna.
Saat wajah terdeteksi, kunci ponsel akan otomatis terbuka. Sebaliknya, saat wajah pengguna tidak terdeteksi, maka ponsel akan terkunci lagi.
Baca juga: 6 Hal tentang Snapdragon 8 Gen 1, Chip Terbaru Qualcomm yang Meluncur Hari Ini
Karena selalu melacak wajah pengguna, fitur kamera Always-On juga bisa mendeteksi wajah orang asing yang mungkin sedang mengintip ponsel pengguna. Di sinilah bedanya fitur kamera Always-On dengan Face Unlock pada umumnya.
Saat wajah orang lain terdeteksi, fitur kamera Always-On di chipset Snapdragon 8 Gen 1 dapat secara otomatis mengunci ponsel atau menyembunyikan notifikasi agar tidak ditampilkan di layar. Jadi, orang asing tidak dapat melihat layar ponsel pengguna.
Qualcomm Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1.Data kamera Always-On berpotensi di salahgunakan?

Sebenarnya konsep fitur kamera Always-On di chipset Snapdragon 8 Gen 1 ini disebut-sebut mirip seperti fitur mikrofon always-on yang sudah hadir di berbagai merek smartphone selama bertahun-tahun.
Mikrofon always-on digunakan untuk mendengarkan perintah suara (voice command) melalui asisten virtual seperti Google Assistant dan Siri. Asisten virtual ini akan berada dalam mode siaga hingga asisten berhasil mendeteksi suara pemilik ponsel, misalnya dengan mengatakan "Hi Siri" atau "Ok Google".
Google selaku pemilik Google Assistant sendiri mengakui bahwa perusahaannya memanfaatkan software asisten virtual buatannya itu untuk merekam audio di ponsel pengguna secara diam-diam, bahkan ketika asisten pintar itu tidak dipanggil dengan mengucap "Ok Google".
Baca juga: Google Disebut Akui Nguping Percakapan Pengguna dengan Assistant
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan teknologi speech recognition (pengenalan ucapan) untuk bahasa-bahasa lain yang digunakan pengguna.
Nah, hal yang sama juga berpotensi terjadi pada fitur kamera Always-On ini. Meski tak diungkap bagaimana cara kerjanya, kamera Always-On kemungkinan besar juga berada dalam mode siaga/aktif seperti asisten virtual tadi.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- TikTok Kembalikan Fitur yang Sempat Hilang
- Begini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dsb
- Begini Cara Mengunci Akun Instagram Agar Lebih Aman
- Cara Buat Spotify Wrapped 2021
- Google Bagikan 10.000 Pelatihan TI Gratis untuk Indonesia