cpu-data.info

- Ponsel lipat (foldable phone) yang ada di pasar saat ini hanya bisa dilipat satu arah.

Samsung Galaxy Z Fold 6, misalnya, layar utamanya hanya bisa dilipat ke dalam (inward) saja, atau Huawei Mate X layar utamanya hanya bisa dilipat ke luar (outward). 

Mekanise inward sederhananya akan "menyembunyikan" layar ke dalam, sehingga pengguna akan bisa memakai layar sekunder (cover screen) ketika ponsel dilipat.

Sedangkan mekanisme outward memungkinkan layar utama ponsel dibagi dua dan langsung terlihat (tidak disembunyikan), sehingga bisa dipakai sebagai cover screen.

Nah, Samsung kabarnya akan merancang sebuah produk foldable phone yang bisa dilipat dua arah, baik itu inward maupun outward di masa depan.

Baca juga: Pengiriman Ponsel Lipat 2024 Naik Tipis, 2025 Diprediksi Menurun

Hal ini mencuat berdasarkan dokumen paten yang didaftarkan Samsung ke kantor paten Amerika Serikat (AS) alias United States Patent & Trademark Office (USPTO) baru-baru ini.

Dokumen paten tersebut lantas diilustrasikan oleh pembocor ulung yang biasa membuat render ponsel anyar berdasarkan informasi yang ada, yaitu Xleaks7.

Gambar ilustrasi ini kemudian diunggah di akun X (Twitter) dia dengan handle @xleaks7.

Berdasarkan gambar yang dibuat Xleaks7, tampak bahwa ponsel lipat Samsung di masa depan nantinya memiliki dua mode, yaitu dilipat inward dan outward. 

Ketika dilipat ke luar, layar utama akan dibagi dua dan akan berada di bagian depan dan belakang perangkat.

Layar ini bisa dijadikan cover screen, sehingga Samsung tak perlu membuat layar ekstra di bagian belakang ponsel seperti biasanya. 

Kemudian ketika dilipat ke dalam alias inward, layar ponsel akan disembunyikan sepenuhnya, sama seperti ponsel Galaxy Z Fold Series yang ada di pasar saat ini, sebagaimana tampak pada gambar sebelah kiri di bawah ini. 

x.com/@xleaks7 Ilustrasi ponsel lipat Samsung yang bisa dilipat dua arah, mode lipatan inward dan outward.

Bedanya, ponsel lipat Samsung di masa depan ini tidak akan memiliki cover screen, dan bagian depan atau belakang akan dipenuhi dengan punggung perangkat.

Meski demikian, Samsung menyisakan sedikit ruang layar di bagian bawah modul kamera belakang.

Hal ini bertujuan agar layar kecil berbentuk persegi panjang ini bisa menampilkan beberapa notifikasi dan fungsi-fungsi penting ketika ponsel dalam keadaan tertutup.