Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 8 Gen 1, Bukan Snapdragon 898
- Pabrikan semikonduktor Qualcomm akhirnya resmi mengumumkan system on chip 5G terbarunya yaitu Snapdragon 8 Gen 1, bukan Snapdragon 898, pada acara Snpadragon Tech Summit yang digelar Selasa (30/11/2021).
Seperti diumumkan Qualcomm pekan lalu, chipset ini menjadi chipset pertama dari Qualcomm yang menggunakan nomenklatur penamaan baru yang lebih sederhana, yakni terdiri dari satu digit angka di depan yang diikuti nomor generasi.
Chipset ini juga merupakan penerus dari Snapdragon 888 yang dirilis pada Desember 2020 lalu.
Sesuai namanya, Snapdragon 8 Gen 1 masuk dalam jajaran chipset seri 800 (sekarang seri 8) Qualcomm yang digunakan di smartphone flagship hingga premium.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Calon Chip Teratas Qualcomm, Snapdragon 898
Sebagai generasi terbaru, Snapdragon 8 Gen 1 membawa sejumlah peningkatan dibandingkan Snapdragon 888. Chipset terbaru ini dijanjikan bakal menghadirkan pengalaman baru pada perangkat Android pada ponsel kelas atas generasi berikutnya.
"Teknologi ini memberikan pengalaman konektivitas, fotografi, AI, game, suara, dan keamanan yang belum pernah ada di smartphone," kata Alex Katouzian selaku Senior Vice President and General Manager of Mobile, Compute, and Infrastructure, Qualcomm, sebagaimana dimuat dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu.
Sebagai chipset teranyar dan teratas, Snapdragon 8 Gen 1 bakal menjadi otak dari beragam ponsel kelas atas dari berbagai vendor smartphone.
Adapun vendor yang siap mengadopsi chipset ini termasuk Black Shark, Honor, iQOO, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, Realme, Sharp, Sony Corporation, Vivo, Xiaomi, dan ZTE.
Ponsel flagship yang diotaki Snapdragon 8 Gen 1 diharapkan hadir pada akhir tahun 2021.
Baca juga: Qualcomm Ganti Nama Chip Snapdragon Jadi Lebih Simpel
Spesifikasi Snapdragon 8 Gen 1
Chipset ini juga menjadi chipset pertama Qualcomm yang dibangun di atas fabrikasi 4nm.
Meski tak memberikan nomor seri spesifik, Snapdragon 8 Gen 1 dilengkapi dengan CPU Kyro (8 inti) baru.
CPU itu ditemani chip grafis baru yang diklaim menghadirkan rendering grafis 30 persen lebih cepat serta efisiensi daya 25 persen lebih baik dibandingkan dengan GPU Adreno pada Snapdragon 888.
Secara umum, Snapdragon 8 Gen 1 menawarkan kinerja hingga 20 persen lebih baik dan efisiensi daya hingga 30 persen lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, sebagaimana dihimpun dari The Verge.
Baca juga: Bocoran Benchmark Calon Chip Snapdragon Teratas, Berapa Skornya?
Fitur Unggulan Snapdragon 8 Gen 1
Qualcomm membekali Snapdragon 8 Gen 1 dengan berbagai peningkatan. Dari segi konektivitas 5G, Snapdragon 8 Gen 1 kini dilengkapi dengan modem 5G X65 yang kompatibel dengan mmWave dan sub-6 5G.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Perjalanan Jack Dorsey, Twit Pertama hingga Pamit Tinggalkan Twitter
- iPhone 13 Pro Berlapis Logam Mobil Tesla Dijual Rp 112 Juta
- Lenovo Yoga Slim 7 Carbon dan Slim 7 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- 7 Fitur Baru WhatsApp yang Diramal Akan Meluncur Tahun Depan
- Induk GoTo Ganti Nama Jadi PT GoTo Gojek Tokopedia