Harga Bitcoin dkk Anjlok karena Varian Baru Covid-19
-Harga Bitcoin kembali mengalami penurunan. Pada Jumat (26/11/2021), nilai cryptocurrency terbesar di dunia itu dilaporkan menyusut hingga 8 persen dalam kurun waktu 24 jam, menjadi sekitar 54.000 dollar AS atau sekitar Rp 776 juta per keping.
Angka tersebut merupakan poin harga terendah untuk Bitcoin sejak Oktober lalu. Dibandingkan titik harga tertingginya di kisaran 69.000 dollar AS (sekitar Rp 992 juta) yang dicapai pada November 2021, nilai Bitcoin hingga pekan ini sudah terpangkas 20 persen.
Baca juga: Harga Bitcoin Pecahkan Rekor Tertinggi, Tembus Rp 930 Juta Per Keping
Mata uang kripto lainnya bernasib serupa dalam priode waktu yang sama. Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua setelah Bitcoin, terjerembap hampir 11 persen ke kisaran 4.000 dollar AS (Rp 57,5 juta) per keping. XRP turun 11 persen menjadi 94 sen (Rp 13.500).
Dihimpun KompasTekno dari Yahoo Finance, Jumat (26/11/2021), penyebab turunnya harga kripto kali ini disinyalir berhubungan dengan kemunculan varian baru Covid-19 di Benua Afrika.
Pada Kamis kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan ditemukannya varian B.1.1.529 yang mengandung lebih dari 30 mutasi. Sejumlah negara dilaporkan sudah menangguhkan penerbangan ke wilayah Afrika.
"Investor berupaya mengurangi exposure mereka terhadap ketidakpastian terkait efek varian baru Covid terhadap ekonomi dan pasar keuangan," ujar Farah Mourad, senior market analyst di XTB Crypto.
Baca juga: Ambisi China Hancurkan Bitcoin dan Semua Kripto
Selain itu, ada ancaman lain terhadap kripto dari regulator. Awal pekan ini, pemerintah India mengumumkan rencana untuk mengeluarkan undang-undang yang akan melarang sebagian besar cryptocurrency.
"Ini bisa berdampak, menghasilkan fluktuasi seperti saat China melarang kripto," imbuh Mourad.
Terkini Lainnya
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- Origin Ikut Gelar Event Promo Black Friday, Harga Game Didiskon hingga 88 Persen
- Kurir yang Bawa Kabur MacBook Akali Verifikasi Wajah dengan Topeng, Ini Saran Ahli
- Kode Redeem Genshin Impact 26 November 2021, Dapat Primogems Gratis
- Kominfo: Hoaks Covid-19 dan Vaksinasi Paling Banyak Beredar di Facebook
- Reno7 Series Bakal Masuk Indonesia, Oppo?