cpu-data.info

Game Fortnite Resmi Ditutup di China

Ilustrasi Fortnite.
Lihat Foto

- Setelah hampir tiga tahun melakukan serangkaian tes dan pengujian, Fortnite akhirnya resmi hengkang dari China. Epic Games selaku pengembang sudah memberitahukan kabar penutupan game battle royale ini kepada pemain asal China sejak akhir Oktober lalu.

Melalui laman resmi Fortnite China, Epic Games mengumumkan bakal menghentikan proses pendaftaran pemain baru dan menutup akses unduhan aplikasi mulai 1 November 2021.

Langkah tersebut kemudian disusul dengan penutupan server Fortnite di China mulai 15 November lalu. Dengan kata lain, mulai tanggal tersebut, Fortnite tidak bisa lagi dimainkan di Negeri Tirai Bambu.

Baca juga: 5 Game Battle Royale Selain PUBG Mobile dan Fortnite

Di luar beta test selama tiga tahun sejak 2018 tersebut, Game Fortnite sendiri sebenarnya tak pernah benar-benar diluncurkan di China karena tak kunjung mendapat persetujuan pemerintah yang diperlukan untuk merilis sebuah game.

Proses untuk memperoleh approval pemerintah tersebut dari tahun ke tahun semakin sulit. Terlebih, pemerintah China belakangan makin memperketat regulasi untuk game online.

Itulah yang disinyalir menjadi penyebab Fortnite hengkang, meskipun Epic Games tidak mengungkapkan alasan pastinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: China Larang Anak di Bawah 16 Tahun Bikin Konten Live Streaming

Sebelumnya, pemerintah China telah menerbitkan sejumlah aturan untuk membatasi kegiatan warga muda bermain game online dan media sosial.

Pada Agustus lalu misalnya, mulai berlaku peraturan remaja di bawah umur 18 tahun hanya diperbolehkan untuk bermain game selama satu jam per hari, yakni pada pukul 20.00-21.00 saja. Itupun dibatasi hanya boleh di hari Jumat, Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat