Diperbarui, Google Meet Kini Bisa Tampung hingga 500 Orang Sekaligus
- Aplikasi video conferencing Google Meet baru saja mendapat pembaruan fitur sehingga kini mampu menampung hingga 500 peserta meeting sekaligus.
Berdasarkan keterangan yang tertera di blog Google, pembaruan ini digulirkan mulai 16 November dan diharapkan akan meluncur secara merata dalam beberapa hari ke depan.
Meski demikian, tidak semua pengguna Google Meet bisa mendapatkan fitur baru yang ditawarkan oleh Google ini.
Baca juga: Cara Menampilkan Semua Peserta di Google Meet
Secara terperinci, Google menyebut bahwa peningkatan kapasitas di Google Meet hanya akan berlaku bagi pengguna paket layanan Google Workspace Business Plus, Enterprise Standard, Enterprise Plus, dan Education Plus.
Adapun pengguna Business Starter, Frontline, Education Fundamentals, Education Standard, dan G Suite Basic masih dibatasi hanya bisa menampung 100 peserta meeting.
Sedikit berbeda, pengguna layanan Business Standard, Enterprise Essentials, Essentials, G Suite Business, dan Nonprofits bisa mengadakan meeting dengan kapasitas peserta yang sedikit lebih besar, yakni hingga 150 pengguna.
Sementara itu, pelanggan yang mengambil paket Teaching and Learning Upgrade berhak mendapat benefit sehingga mampu mengadakan meeting dengan jumlah peserta mencapai 250 orang.
Baca juga: Cara Membuat Link Undangan Google Meet di HP Android dan iPhone
"Dengan meningkatkan ukuran meeting, kami berharap Anda akan lebih mudah untuk terhubung dan berkolaborasi dengan kolega, klien, dan pelanggan," tulis Google sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Google, Kamis (18/11/2021).
Selain menambah kapasitas peserta pada layanan Google Meet, Google turut menambahkan fitur live streaming yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan video secara langsung kepada 100.000 penonton sekaligus.
Fitur live streaming di Google Meet sendiri baru akan tersedia bagi pelanggan Enterprise Plus, Enterprise Standard, Education Plus, dan Teaching dan Learning Upgrade.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Aplikasi WhatsApp Beta untuk PC Windows Sudah Bisa Di-download
- Musik dan Tema yang Sering Dipakai Netizen Indonesia di Instagram Reels
- Evolusi Konten Video di Instagram, dari Feed hingga Reels
- Hacker Menyusup ke Sistem E-mail FBI, Ini yang Dilakukan
- Setelah Huawei, Leica Rancang Kamera di Xiaomi 12 Ultra?