Riset: Mematikan Video Saat Zoom dan Google Meet Bisa Kurangi Kelelahan
- Selama pandemi ini, panggilan video melalui platform video conferencing Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, dan platform lainnya menjadi cara alternatif populer yang digunakan untuk melakukan rapat virtual selama kerja dari rumah (work from home/WFH).
Saking seringnya melakukan video konferensi, orang-orang tak jarang mengalami "Zoom Fatigue" atau kondisi ketika seseorang merasa lelah dan gelisah akibat terlalu sering melakukan pertemuan virtual.
Alhasil, tak menutup kemungkinan, fenomena "Zoom Fatigue" ini dapat memengaruhi performa kerja seseorang.
Kabar baiknya, sejumlah peneliti menemukan bahwa mematikan video saat sedang mengikuti rapat virtual ternyata bisa mengurangi tingkat kelelahan atau "Zoom Fatigue" pada seseorang.
Bahkan, mematikan video saat rapat virtual juga disebutkan dapat meningkatkan keterlibatan seseorang saat rapat virtual.
Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian bertajuk "The fatiguing effects of camera use in virtual meetings: A within-person field experiment".
Hasil riset yang digagas oleh Kristen M Shockley dan beberapa peneliti lainnya ini dipublikasikan di situs American Psychological Association (APA).
Baca juga: 4 Cara Mencegah Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Video Call
Hasil penelitian ini juga dibagikan oleh psikolog organisasi di Wharton School of University of Pennsylvania, Adam Grant, melalui akun Twitter-nya.
Menurut Grant, perusahaan atau organisasi bisa memberikan kebebasan kepada para peserta untuk mematikan kamera mereka saat mengikuti rapat virtual.
To fight Zoom fatigue, give people the freedom to turn their cameras off.
New experiment: videos off reduces exhaustion and boosts engagement—especially for women and newcomers.
Cameras off doesn't reflect disengagement. It helps to prevent burnout and promote attention. pic.twitter.com/oBhwgIY0oE
— Adam Grant (@AdamMGrant) August 26, 2021
Penelitian berbasis eksperimen ini melibatkan 103 karyawan. Selama 19 hari, setiap karyawan mencoba untuk menggunakan kamera dan mematikan kamera saat video call.
Kemudian, karyawan melaporkan pengalamannya ketika mengikuti rapat virtual dengan manyalakan kamera dan saat mematikan kamera.
Misalnya, apakah mereka merasa kelelahaan saat mengaktifkan/menonaktifkan kamera. Lalu, bagaimana efek menyalakan/mematikan kamera terhadap keterlibatan karyawan ketika mengikuti rapat virtual.
Matikan kamera kurangi kelelahan
Hasilnya, penelitian mengungkapkan, kewajiban menyalakan kamera saat rapat virtual akan membuat karyawan perempuan lebih merasa kelelahan dibandingkan karyawan laki-laki.
Terlihat dalam grafik, skor "fatigue" atau kelelahan pada karyawan perempuan hampir menyentuh angka 3,5 ketika ada kewajiban menyalakan kamera saat video call.
Sebaliknya, skor fatigue turun di bawah angka 3, saat pekerja perempuan mematikan kamera saat rapat virtual berlangsung.
Baca juga: Ketika CEO Zoom Kelelahan Rapat Online Akibat Zoom Fatigue
Terkini Lainnya
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Fungsi Factory Reset di HP yang Perlu Diketahui
- Bebas Lag dan Lemot, Berikut Fitur Gaming yang Wajib Ada di Smartphone
- Jadwal Penyaluran Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 dari Telkomsel
- Pilihan Bayar dengan GoPay Kini Sudah Ada di Netflix Indonesia
- Data 1,3 Juta Pengguna Aplikasi E-HAC Diduga Bocor, Ini Penjelasan Kemenkes
- Samsung Galaxy A03s Resmi Dijual di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan