cpu-data.info

4 Cara Mencegah "Zoom Fatigue", Kelelahan Akibat Sering Video Call

Ilustrasi silaturahmi virtual dengan video conference.
Lihat Foto

- Selama pandemi, frekuensi panggilan video yang dilakukan oleh banyak orang meningkat dibandingkan sebelumnya.

Intensitas panggilan video yang rutin dilakukan hampir setiap terkadang membuat sebagian orang mengaku merasa lebih lelah dibandingkan bekerja di kantor.

Akibatnya, muncullah fenomena yang dinamakan Zoom Fatigue. Istilah ini menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa lelah dan gelisah akibat terlalu sering melakukan pertemuan virtual lewat video call.

Meski dinamakan "Zoom Fatigue", namun gejala ini berlaku untuk semua platform layanan video conference, tidak terbatas pada Zoom saja.

Baca juga: Daftar Negara dengan Grup Video Call Paling Lancar, Indonesia Papan Bawah

Dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal Technology, Mind and Behavior, Jeremy Bailenson dari Virtual Human Interaction Lab Universitas Stanford mengidentifikasi empat penyebab utama yang membuat banyak orang kelelahan saat melakukan konferensi video.

Dalam riset tersebut, Bailenson juga membagikan beberapa metode atau tips yang bisa dilakukan untuk mencegah efek buruk dari Zoom Fatigue.

Berikut empat cara yang bisa dilakukan untuk menghindari gejala Zoom Fatigue tersebut sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tech Republic, Minggu (28/2/2021).

1. Memperkecil jendela aplikasi

Menurut Bailenson, saat melakukan panggilan video, pengguna membutuhkan lebih banyak fokus dibandingkan ketika mengobrol langsung secara tatap muka.

Melihat sekumpulan banyak orang yang muncul dalam rapat virtual dan membuat kontak mata secara bersamaan pun bisa menimbulkan situasi yang terlalu intens, mirip dengan demam panggung.

Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu memperkecil jendela aplikasi agar wajah partisipan terlihat lebih kecil sehingga Anda tidak melulu fokus pada hal itu. Dengan demikian, rasa bingung maupun cemas bisa dikurangi

2. Sembunyikan jendela wajah Anda

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang lebih kritis terhadap diri mereka sendiri ketika mereka menatap wajah mereka secara terus menerus. Hal ini yang sering dijumpai ketika kita sedang melakukan video call.

Akibatnya, banyak orang cenderung stres secara fisik karena terus berada di depan kamera dan merasa sedang diawasi.

Baca juga: Google Meet Bisa Ganti Background Video Call, Begini Caranya

Untuk itu, ada baiknya Anda menyembunyikan jendela wajah Anda sehingga pandangan Anda tidak fokus dengan diri sendiri. Tindakan ini juga bisa membuat pengelihatan Anda menjadi lebih rileks.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat