Pemberitahuan WhatsApp Kembali Muncul di Aplikasi, Setujui atau Terblokir

- WhatsApp mulai menggulirkan pemberitahuan in-app banner (spanduk dalam aplikasi) tentang perubahan kebijakan privasi yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
Spanduk ini muncul di halaman utama atau di bagian menu "chat", tepat di bagian paling atas.
Spanduk tersebut berbunyi "kami memperbarui syarat dan ketentuan kebijakan privasi. Ketuk untuk meninjau". Pengguna bisa mengetuk ikon "x" jika ingin menutup notifikasi tersebut.
Namun jika memilih untuk meninjau, pengguna akan diarahkan ke penjelasan tentang perubahan kebijakan yang lebih lengkap dibanding pop-up notifikasi kebijakan privasi yang didapatkan pengguna bulan Januari lalu.
Ada dua slide penjelasan. Slide pertama, WhatsApp menegaskan beberapa hal yang sempat menjadi kekhawatiran pengguna.
"Kami tidak bisa membaca dan mendengarkan percakapan pribadi Anda, karena mereka terenkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption). Hal itu tidak akan berubah," tulis WhatsApp.
Baca juga: Tinggalkan WhatsApp, Lebih Baik Pilih Signal atau Telegram?
WhatsApp juga menulis bahwa perubahan ini akan mempermudah percakapan yang terjadi di akun bisnis untuk memberikan beberapa pertanyaan dan mendapat jawaban cepat. WhatsApp kembali menegaskan jika percakapan dengan akun bisnis ini bersifat opsional.
Pada slide kedua, penjelasan berisi tentang bagaimana WhatsApp berbagi data dengan Facebook dan bagaimana mereka memproses data. Di sisi atas, tertera keterangan bahwa WhatsApp "tidak mengubah kebijakan privasi untuk percakapan pribadi".
WhatsApp kembali mengatakan pengumupulan data percakapan yang terdampak perubahan kebijakan, hanyalah percakapan di akun bisnis.
Pengumpulan data disebut hanya akan digunakan untuk kepentingan pelaku bisnis, marketing, serta iklan di platform Facebook.
Perubahan kebijakan privasi ini akan mulai berlaku pada 15 Mei 2021.

Baca juga: Mulai Ditinggal Pengguna, WhatsApp Pasang Iklan Besar di Koran
Konsekuensi jika tidak setuju
Pengguna harus menyetujui perubahan ini jika ingin tetap menggunakan WhatsApp setelah tanggal 15 Mei 2021. Kali ini, WhatsApp tidak mencantumkan keterangan tentang hapus akun, sebagaimana yang mereka tulis di pop-up notifikasi bulan Januari lalu.
Dalam laman FAQ, WhatsApp memang mengatakan tidak akan menghapus akun pengguna jika tidak menyetujui kebijakan baru. Hanya saja, WhatsApp tidak akan bisa digunakan secara normal.
Jika pengguna tidak segera menyetujui perubahan kebijakan privasi WhatsApp, mereka tidak akan bisa lagi mengirim dan membaca pesan yang diterima alias terblokir.
Baca juga: Kebijakan Privasi WhatsApp Berlaku 15 Mei, Ini yang Terjadi jika Pengguna Tidak Setuju
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- [TEKNO SEMINGGU] 202 Juta Warganet Indonesia, Buruknya Kesopanan di Medsos, hingga Patroli Polisi Virtual
- Samsung Umumkan Galaxy A32, Inikah Spesifikasi untuk Indonesia?
- Kominfo Bentuk Komite Etika Berinternet, Ini Tugasnya
- Telkom Indonesia Buka Lowongan untuk "Fresh Graduate", Ini Syaratnya
- Pengalihan 6.050 Menara BTS Telkomsel ke Mitratel Rampung