Pengalihan 6.050 Menara BTS Telkomsel ke Mitratel Rampung
- Pada Oktober 2020 lalu, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) telah meneken Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) untuk pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel.
Pengalihan tersebut dilakukan secara bertahap. Sebagai langkah awal, Telkomsel telah mengalihkan 1.911 menara miliknya kepada anak perusahaannya itu pada Oktober 2020.
Pada Februari 2021 ini, Telkomsel telah merampungkan pengalihan kepemilikan 4.139 menara lainnya kepada Mitratel sesuai dengan perjanjian.
Baca juga: Indosat Jual 3.100 Menara BTS ke Mitratel dan Protelindo
"Pengalihan portofolio antara Telkomsel dengan Mitratel ini dapat dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati sebelumnya, yaitu pada triwulan pertama di 2021," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Jumat (26/2/2021).
Setyanto mengungkapkan aksi korporasi ini diharapkan mampu mengakselerasikan penataan portofolio di dalam Telkom Group sekaligus memperkuat kolaborasi di dalam Telkom Group secara keseluruhan.
Ke depannya, Setyanto mengatakan Telkom akan fokus pada bisnis utamanya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
"Melalui tiga pilar digital yang menjadi prioritas Telkomsel, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service," lanjut Setyanto.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko juga berharap pengalihan 6.050 menara Telkomsel ini dapat memperkuat bisnis Mitratel sebagai salah satu provider menara telekomunikasi di Indonesia.
Baca juga: XL Axiata Jual 2.700 Menara BTS Senilai Rp 4 Triliun
"Ke depan, kami berharap penguatan portfolio ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia," lanjut Theodorus.
Ketika meneken perjanjian pada Oktober lalu, Theodorus meyakini bisnis menara telekomunikasi masih menjanjikan.
Pasalnya, hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus melakukan ekspansi. “Kami yakin bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif ke depannya,” imbuhnya.
Dengan kesepakatan tersebut, Mitratel yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan memiliki menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah.
“Terhitung sejak terpenuhi segala kewajiban berdasarkan perjanjian dan ditandatanganinya akta pengalihan antara para pihak, melalui transaksi CSPA,” kata Theodorus.
Bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi, Mitratel berupa terus melayani semua operator seluler di Indonesia dengan jumlah lebih dari 22.000 menara telekomunikasi.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Resmi, Microsoft Bakal Bangun Data Center Pertama di Indonesia
- Xiaomi Redmi K40 Series Meluncur, Bakal Jadi Pocophone Berikutnya?
- Semua Tentang PUBG New: State, dari Fitur, Gameplay, hingga Link dan Bonus Pendaftaran
- Twitter Kenalkan Fitur "Super Follow", Bisa untuk Dapatkan Uang
- Australia Sahkan UU Media, Google dan Facebook Harus Bayar Konten Berita