Semua Tentang PUBG New: State, dari Fitur, Gameplay, hingga Link dan Bonus Pendaftaran
- Krafton selaku pengembang game PUBG: Mobile, mengumumkan sekuel terbaru game battle royale ini.
Game baru penerus PUBG: Mobile ini diberi nama PUBG: New State. Menurut Krafton, PUBG: New State akan memiliki sejumlah perbedaan, khususnya fitur dan elemen gameplay yang lebih futuristik.
PUBG: New State sendiri dikembangkan oleh dua studio game yang membuat game orisinal PUBG versi PC, yakni Krafton dan PUBG Studio, alih-alih Tencent Games yang menangani PUBG: Mobile sebelumnya.
Baca juga: 5 Game Battle Royale Selain PUBG Mobile dan Fortnite
"Game ini menampilkan pengalaman battle royale yang semakin disukai penggemar dan dikembangkan untuk pengguna mobile. Dari grafik hingga kontrol, PUBG: New State dioptimalkan untuk permainan seluler," tulis Krafton.
Nah, apa saja perbedaan antara PUBG: Mobile yang ada saat ini dengan PUBG: New State yang bakal dirilis?
Beda PUBG: New State
Sama seperti game battle royale pada umumnya, dalam game PUBG: New State ini pemain akan ditempatkan dalam satu arena permainan, dan saling menyerang untuk menjadi orang yang terakhir bertahan.
Namun, beda PUBG: New State dengan PUBG: Mobile saat ini adalah, setting waktu PUBG: New State mengambil tempat di masa depan, tepatnya pada tahun 2051, di mana peradaban manusia dan teknologi sudah semakin maju.
Bedanya lagi dengan PUBG: Mobile saat ini, peralatan dan senjata yang digunakan dalam PUBG: New State diklaim bakal lebih canggih. Salah satu contohnya adalah penggunaan drone atau peralatan tempur futuristis lainnya.
Baca juga: Game Pengganti PUBG Mobile Resmi Dirilis di India
Selain itu, ada pula fitur customization senjata yang bisa diterapkan ketika pemain tengah berada di medan perang. Di PUBG: Mobile, pengaturan senjata hanya bisa dilakukan di menu utama (lobby) game.
Fitur-fitur utama
Gameplay yang ditawarkan PUBG: New State bakal mirip dengan PUBG: Mobile. Namun, selain visual yang terlihat lebih bagus, game ini digadang-gadang bakal menawarkan sejumlah mekanisme gameplay baru, seperti pertempuran yang berubah-ubah.
Penggunaan senjata (gunplay) juga akan bersifat dinamis, pemain bisa mengubah berbagai macam senjata dengan peningkatan performa, memilih mode penembakan, atau penambahan pelontar granat.
Krafton mengatakan gunplay ini mudah dipelajari namun bakal susah untuk dikuasai.
Baca juga: 5 Game Menarik yang Akan Dirilis Bulan Maret 2021
Selain itu, dijanjikan bakal ada peta eksklusif baru dalam game, yang memperluas universe game PUBG.
Dari segi grafis, Krafton menulis PUBG: New State bakal menggunakan tampilan ultra-realistis yang akan mendorong batas mobile gaming.
Kapan dirilis?
Lantas, kapan PUBG: New State dirilis? Melalui halaman resmi, Krafton mengatakan bahwa PUBG: New State akan dirilis pada tahun ini 2021 untuk perangkat Android dan iOS.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Twitter Kenalkan Fitur "Super Follow", Bisa untuk Dapatkan Uang
- Australia Sahkan UU Media, Google dan Facebook Harus Bayar Konten Berita
- Game Baru PUBG: New State Diumumkan, Pra-pendaftaran Dibuka
- 2 Ancaman Keamanan Siber Saat Bekerja dari Rumah
- Tren WFH Selama Pandemi Bikin Ancaman Keamanan Siber Meningkat