Twitter Kenalkan Fitur "Super Follow", Bisa untuk Dapatkan Uang
- Platform microblogging Twitter diketahui sedang menyiapkan fitur Super Follow. Fitur ini juga bisa dimanfaatkan pengguna Twitter untuk mendapatkan uang (monetisasi).
Fitur Super Follow memungkinkan pengguna Twitter mengenakan biaya langganan ke pengikut (follower) mereka untuk akses ke konten eksklusif.
Fitur Super Follow untuk mendapatkan uang ini diumumkan Twitter dalam sesi pemaparan untuk analis dan investor pada Kamis (25/2/2021) lalu.
Baca juga: Bagaimana Cara Upload Video di Facebook Bisa Dapat Uang?
Melalui sebuah kicauan, akun dengan handle @martinhoffmann membeberkan tampilan pratinjau (mockup) dari fitur Super Follow ini.
Dari foto yang diunggah tersebut, nampak pengikut (follower) akan dikenakan biaya langganan 4,99 dollar AS (sekitar Rp 70.961) per bulan, untuk mendapatkan beberapa keuntungan.
Keuntungan yang didapatkan Supper Followers (sebutan pengikut yang menggunakan fitur Super Follow) di antaranya adalah supporter badge, newsletter khusus, konten eksklusif, berbagai penawaran dan diskon, serta akses ke grup komunitas.
Dalam bocoran foto tersebut juga terlihat bahwa Super Followers dapat menghentikan langganan kapan pun.
“$4,99/month - Cancel anytime”: Twitter arbeitet an einer “Super Follow”-Funktion, mit der man direkt auf der Plattform Geld verdienen kann. Hier sind die ersten Screenshots, via @TwitterIR: pic.twitter.com/hPiq27Ov5U
— Martin Hoffmann (@martinhoffmann) February 25, 2021
Twitter sendiri belum menjelaskan lebih detail terkait fitur ini, termasuk jadwal perilisannya. Namun yang jelas, Twitter mengatakan fitur ini memungkinkan kreator konten maupun penerbit di Twitter bisa mendapat pemasukan dari pengikut mereka.
Baca juga: Resmi, Syarat untuk Dapat Uang dari YouTube Makin Berat
Selain itu, dengan fitur monetisasi Super Follow ini, diharapkan akan mendorong kreator konten maupun penerbit di Twitter untuk terus membuat konten yang disukai audiens mereka.
"Super Follow belum tersedia, tapi kami akan memiliki lebih banyak informasi untuk dibagikan dalam beberapa bulan mendatang," kata juru bicara Twitter, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mashable, Jumat (26/2/2021).
Selain fitur Super Follow, Twitter juga mengumumkan fitur baru lainnya yang disebut dengan "Komunitas", yang agaknya mirip dengan Grup Facebook.
Fitur ini memungkinkan pengguna Twitter membuat dan bergabung dengan grup yang membahas tentang topik tertentu.
Baca juga: Twitter Siapkan Fitur Pesaing Clubhouse, Begini Tampilannya
Melalui fitur komunitas ini, pengguna dimungkinkan bisa mengakses lebih banyak kicauan yang berfokus pada topik atau minat mereka, sebagaimana dihimpun dari The Verge.
Sama halnya dengan fitur Super Follow, Twitter juga belum mengumumkan jadwal perilisan fitur ini untuk umum.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Australia Sahkan UU Media, Google dan Facebook Harus Bayar Konten Berita
- Game Baru PUBG: New State Diumumkan, Pra-pendaftaran Dibuka
- 2 Ancaman Keamanan Siber Saat Bekerja dari Rumah
- Tren WFH Selama Pandemi Bikin Ancaman Keamanan Siber Meningkat
- Google Ungkap Tingkat Kerumunan Masyarakat Indonesia Selama Pandemi