XL Axiata Jual 2.700 Menara BTS Senilai Rp 4 Triliun

- XL Axiata menjual menara BTS milik perseroan sebanyak 2.782 unit. Menara yang dijual tersebut sebagian akan disewa kembali oleh XL Axiata. Nilai penjualan menara dan penyewaan kembali itu mencapai Rp 4 triliun.
Jumlah tersebut setara dengan 21 persen dari ekuitas perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
Adapun pemenang tender penjualan menara XL Axiata adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Centratama Menara Indonesia (CMI). Protelindo memenangkan tender atas 1.728 menara dan CMI memenangkan tender akuisisi atas 1.054 menara.
Penandatanganan perjanjian jual beli transaksi ini dilaksanakan pada Jumat (7/2/2020) lalu, setelah melalui proses eAuction yang dilaksanakan pada Jumat (31/2/2020).
Baca juga: Indosat Jual 3.100 Menara BTS ke Mitratel dan Protelindo
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan bahwa XL akan lebih fokus pada core business di bidang penyediaan layanan seluler dan mobile internet, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan dan masyarakat.
"Kami optimistis, transaksi ini akan berdampak positif pada optimalisasi dan peningkatan efektivitas terhadap biaya operasional serta biaya sarana dan prasarana pendukung,” tuturnya dalam siaran resminya yang diterima KompasTekno, Rabu (19/2/2020).
Selain perjanjian jual beli, XL Axiata juga telah menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menyewa Menara dengan kedua perusahaan pemenang tender. XL Axiata akan menyewa kembali 2.763 menara dalam jangka waktu 10 tahun.
XL Axiata akan menjadi penyewa utama (anchor tenant), terhitung sejak tanggal penutupan sesuai dengan Perjanjian Induk Sewa Menyewa Menara, yakni 30 Juni 2020.
Baca juga: Hutchison Dilaporkan Dekati XL Axiata Soal Kemungkinan Konsolidasi
Selanjutnya, karena sebagian menara yang dijual kepada para pemenang berada di atas tanah milik XL Axiata, maka XL Axiata akan menyewakan tanah-tanah tersebut kepada para pemenang.
Setelah transaksi penjualan menara yang terakhir ini, maka kini menara yang masih dimiliki XL Axiata adalah sebanyak kurang lebih 1.600 menara.
Tender penjualan menara telekomunikasi milik XL Axiata ini telah dibuka mulai 5 November 2019. Tender diikuti oleh hampir semua perusahaan menyewaan menara telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- Google Kucurkan Rp 13 Miliar untuk Pelatihan Keterampilan Digital di Indonesia
- Membandingkan Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Flip dan Motorola Razr
- Melawan Serangan Jantung dengan Smartwatch
- Wabah Virus Corona Ganggu Pabrik, iPhone Jadi Terbatas di Pasaran
- Android Sharp Aquos R5G Meluncur, Bisa Rekam Video 8K