[POPULER TEKNO] 202 Juta Warganet Indonesia, Buruknya Kesopanan di Medsos, hingga Patroli Polisi Virtual

- Kebayang gak kalau penduduk dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara dikumpulin jadi satu, kira-kira bakal sepadat apa?
Nah, itulah kira-kira sebanyak itulah jumlah pengguna internet di Indonesia kalau diilustrasikan. Lebih dari separuh dari Negara Kepulauan Republik Indonesia, bukan?
Sayangnya nih, masih banyak perilaku warganet +62 ini yang bikin "geleng-geleng". Apalagi, sekarang banyak pengguna internet yang mencari penghasilan tambahan di internet dari aplikasi yang ternyata ilegal.
Wah, aplikasi apa tuh? Mari kita bahas satu per satu.
Oke, jadi berapa jumlah pengguna internet di Indonesia?
Banyak banget. Menurut laporan HootSuite dan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta atau 73,7 persen dari total populasi penduduk sebesar 274,9 juta jiwa pada Januari 2021.
Jumlah ini naik 15,5 persen lho, dari tahun lalu. Kebanyakan, orang Indonesia mengakses internet dari ponsel dengan persentase 96,4 persen atau sebanyak 195,3 juta jiwa.
Baca juga: Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta
Mereka pakai internet buat apa aja?
Aktivitas berinternet yang paling digemari oleh pengguna internet Indonesia adalah bermedia sosial. Ada 170 juta warganet yang menjadi pengguna aktif media sosial.
Rata-rata, mereka menghabiskan waktu 3 jam 14 menit di platform jejaring sosial. Scrolling lini masa media sosial memang sering bikin khilaf ya?
Baca juga: Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia Melek Media Sosial
Tapi, ibarat kata ada dua sisi mata pisau, internet enggak melulu dipakai untuk hal-hal positif dan menyenangkan. Nyatanya, banyak warganet yang kurang tepat menggunakan internet dan cenderung kurang sopan serta merugikan orang lain.
Masak sih, orang Indonesia kan dikenal baik dan ramah di mata dunia?
Sayangnya, citra itu berbanding terbalik di dunia maya. Menurut survei terbaru dari Microsoft tentang Digital Index Civility (DCI), Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat kesopanan terendah di dunia.
Jadi, indeks itu mengukur tingkat kesopanan digital di 32 negara di dunia. Di laporan tersebut, Indonesia mendapat nilai 76, memburuk delapan poin dari laporan sebelumnya.
Tahu enggak berapa peringkat Indonesia? Di urutan ke-29 dari 32 negara secara global dan urutan paling bawah se-Asia Tenggara.
Baca juga: Tingkat Kesopanan Orang Indonesia di Internet Paling Buruk Se-Asia Tenggara
Terkini Lainnya
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Samsung Umumkan Galaxy A32, Inikah Spesifikasi untuk Indonesia?
- Induk TikTok Setuju Bayar Rp 1,3 Triliun setelah Digugat Penggunanya
- Oppo Bersiap Rilis Reno5 Edisi Khusus di Indonesia
- Kominfo Bentuk Komite Etika Berinternet, Ini Tugasnya
- Game Ini Digratiskan untuk Semua Pemilik PS4 Tanpa Langganan PS Plus