Ketika CEO Zoom Kelelahan Rapat Online Akibat "Zoom Fatigue"
- Selama pandemi covid-19, rapat online seakan sudah menjadi rutinitas hampir sebagian besar para pekerja dunia. Sebab, hingga saat ini masih banyak perusahaan dan instansi yang memberlakukan work from home atau kerja dari rumah bagi karyawan mereka.
Rutinitas rapat online tersebut lambat laun membuat banyak orang dilanda rasa lelah, jenuh, dan gelisah.
Perasaan semacam itu umum disebut sebagai "Zoom fatigue". Meskipun dinamakan Zoom Fatigue, tapi gejala ini berlaku untuk semua rapat online melalui platform manapun, tidak hanya Zoom.
Bukan hanya orang-orang biasa saja yang mengalami Zoom Fatigue. Ternyata, seorang Eric Yuan yang merupakan CEO Zoom juga merasakan hal yang sama.
Baca juga: Tampilan Baru Zoom dengan Immersive View, Tatap Muka Lebih Nyata
Hal tersebut diakui Yuan saat melakukan pertemuan virtual dengan para CEO yang diadakan oleh Wall Street Journal. Yuan mengaku, ia pernah menghadiri 19 rapat online dalam sehari.
"Saya sangat lelah dengan itu," aku Yuan sambil tertawa kecil.
"Saya juga mengalami meeting fatigue. Saya tidak lagi menghadiri rapat beruntun dan rasanya jauh lebih nyaman sekarang," imbuh Yuan, dirangkum KompasTekno dari The New York Post, Jumat (7/5/2021).
Terlepas dari efek samping rapat online, Yuan menginginkan karyawannya untuk kembali mengadakan rapat tatap muka seperti sebelum pandemi. Yuan mengatakan karyawan Zoom akan kembali mengantor setidaknya dua hari dalam seminggu.
Ciri-ciri Zoom Fatigue dan cara mengatasinya
Secara umum, Zoom Fatigue bukanlah gangguan psikologi. Menurut Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd selaku Center Director MS School & Wellbeing Center, Zoom Fatigue yang berkepanjangan akan mengganggu produktivitas dan kesehatan mental.
Zoom Fatigue ditandai beberapa gejala, seperti fokus berkurang, kemampuan mengolah info melambat, motivasi menurun, cepat lelah, otot terasa pegal, mudah tersinggung, sulit membuat keputusan, koordinasi tangan dan mata menurun, serta respon melambat.
Dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal Technology, Mind and Behavior, Jeremy Bailenson dari Virtual Human Interaction Lab Universitas Stanford, ada beberapa cara untuk mengendalikan Zoom Fatigue.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Video Call
Misalnya dengan memperkecil jendela aplikasi agar mata hanya terfokus pada satu wajah partisipan lain saja. Bisa juga menyembunyikan jendela wajah sendiri.
Menurut penelitian, orang akan lebih kritis terhadap diri mereka ketika manatap wajah mereka secara terus menerus.
Akibatnya banyak orang cenderung stress seara fisik karena berada di depan kamera dan sedang diawasi. Dengan menyembunyikan jendela wajah sendiri, pengguna bisa fokus ke partisipan lain, bukan dirinya.
Selain itu, posisi yang nyaman juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi Zoom Fatigue. Hal ini dimaksudkan agar pengguna bisa bergerak dengan nyaman dan tidak duduk kaku selama rapat online.
Sesekali, cobalah untuk mematikan kamera untuk melakukan peregangan jika rapat berlangsung berjam-jam. Mematikan kamera jika diperlukan disebut cukup membantu mengurangi Zoom Fatigue.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Twitter Perkenalkan Tip Jar, Fitur Baru untuk Kirim Uang
- Peritel Australia Tarik Apple AirTag dari Penjualan demi Keselamatan Anak
- Infinix Hot 10s Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 MAh Harga Rp 1 Jutaan
- Bocoran Desain Ponsel Lipat Galaxy Z Flip 3, Tangguh dan Tahan Air
- Flash Sale Shopee, Pengguna Keluhkan Transaksi Batal dan Akun Diblokir