Riset: Main Game 2 Jam Bakar Kalori Setara 1.000 Kali Sit Up
- Dalam beberapa penelitian, bermain video game dalam batas wajar terbukti memberikan dampak positif bagi pemain.
Misalnya, dapat mengurangi tingkat stres dan gejala depresi, meningkatkan mood, hingga mengurangi rasa nyeri pada anak penderita kanker.
Kali ini, ada kabar baik lainnya untuk para pencinta video game. Riset terbaru menyebutkan bahwa jumlah kalori yang dibakar saat bermain video game selama dua jam, setara dengan melakukan sit up sebanyak 1.000 kali.
Temuan ini berasal dari penelitian yang diinisiasi oleh platform game Stakester baru-baru ini.
Dalam studi tersebut, ada 50 orang pemain game yang menjadi objek penelitian. Para peneliti menggunakan perangkat pintar khusus untuk mengukur detak jantung dan jumlah kalori yang terbakar.
Semua gamer yang menjadi sample penelitian menggunakan perangkat pintar itu ketika bermain video game FIFA dan Call of Duty: Warzone selama dua jam.
Kemudian, 50 gamer ini juga harus melakukan sit up dengan menggunakan perangkat khusus tersebut.
Hasilnya terungkap bahwa selama satu jam bermain game, gamer pria membakar rata-rata 210 kalori per jam selama percobaan. Sementara gamer wanita membakar sekitar 236 kalori per jam.
Baca juga: Pemain Game Mobile Habiskan Rp 24 Triliun Per Minggu untuk Beli Item
Jika dikalkulasikan, selama dua jam sekitar 420 kalori terbakar pada pria dan 472 kalori terbakar pada wanita. Jumlah kalori yang terbakar itu setara dengan melakukan sit up sebanyak 1.000 kali.
Sebagai gambaran, situs HealthStatus.com melaporkan, sit up selama satu jam terus menerus saja baru membakar sekitar 325 kalori.
CEO dan pendiri Stakester Tom Fairey mengatakan, bermain video game memang dapat meningkatkan detak jantung dan menciptakan sensasi yang dinamakan "gaming sweat". Kedua faktor inilah yang bisa membakar kalori tersebut.
"Memang tidak mengherankan bahwa bermain video game dapat membakar kalori. Tetapi kami terkejut melihat jumlah kalori yang terbakar selama 2 jam bermain video game, itu pasti mengalahkan 1.000 sit up!" kata Fairey, sebagaimana dikutip KompasTekno dari New York Post, Selasa (24/8/2021).
Karena bisa membakar kalori, bermain video game juga disebut dapat membantu menurunkan berat badan.
Berikut adalah contoh tiga daftar makanan yang bisa dibakar dengan bermain video game selama kurang dari dua jam, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DailyMail.
Makanan | Kalori | Waktu bermain video game untuk membakar kalori |
Burger ukuran besar |
257 kalori | 1 jam 4 menit |
French fries medium |
320 kalori | 1 jam 21 menit |
Pizza merek tertentu |
200 kalori | 50 menit |
Bisa kurangi stres dan gejala depresi
Selama pandemi Covid-19 ini, banyak orang harus berdiam diri di rumah. Salah satu kegiatan yang kemudian semakin banyak dilakukan dalam situasi ini adalah bermain video game untuk mengisi waktu.
Ternyata, dengan bermain video game, seseorang bisa mendapatkan dampak positif. Apa saja?
Seorang psikolog asal AS, Megan Connell, mengatakan bahwa bermain game dapat membawa banyak manfaat positif, khususnya bagi orang dewasa. Menurut Connell, bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi sejumlah orang untuk lepas dari tekanan dan mengurangi tingkat stres.
"Ada banyak manfaat bagi orang dewasa ketika bermain video game. Mereka menjadi lebih rileks, fokus terhadap jalan permainan, dan membuat diri mereka menjadi lebih bahagia," kata Connell.
Baca juga: Aset di Dalam Game Jadi Harta Warisan Jika Pemiliknya Meninggal
"Saat video game kini semakin populer, kita melihat bahwa video game sangat erat dengan kesehatan mental mereka," tulis isi jurnal tersebut.
Jurnal Games for Health merangkum hasil-hasil riset yang dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai apa dampak yang diperoleh dari bermain game casual, misalnya Plant versus Zombie atau Bejeweled.
Dari 13 penelitian yang dihimpun oleh jurnal ini, 12 di antaranya menyebut bahwa bermain game ternyata membawa dampak positif bagi pemainnya, sebagai dihimpun dari Wired.
"Semua studi yang mengevaluasi mood dan stres mencatat peningkatan positif yang signifikan (dari bermain game), dibanding ketika sedang beristirahat, browsing, atau melakukan aktivitas relaksasi," tulis jurnal tersebut.
Lalu, sebuah riset yang dilakukan oleh National Institutes of Health pada 2019 juga mengungkap bahwa video game ternyata bisa menghasilkan efek positif berupa pengurangan gejala depresi.
Meskipun bermain game bisa memberikan dampak positif, durasi waktunya juga mesti diatur agar tak menimbulkan masalah lain.
Sebab, terlalu banyak bermain game juga bisa meningkatkan risiko kecanduan video game hingga masalah kesehatan, seperti gangguan pengelihatan akibat terlalu sering menatap layar PC maupun gadget.
Terkini Lainnya
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Waspada, 8 Aplikasi Berkedok Penambang Kripto Bawa Malware Berbahaya
- Kode Redeem Free Fire Terbaru, Bisa Dapat Topeng dan Skin Gratis
- Instagram Subway Indonesia Kebanjiran Follower, "Colek" Akun Prank
- Tampang Nokia G50 5G Terungkap Sebelum Meluncur
- PUBG Mobile Pro League ID Season 4 Dimulai, Ini Jadwal Lengkap Pertandingannya