Aset di Dalam Game Jadi Harta Warisan Jika Pemiliknya Meninggal

- Pernahkah terlintas di benak Anda, apa yang akan terjadi dengan barang-barang (item) Anda di dalam game yang telah susah payah Anda dapatkan, jika Anda meninggal? Bagaimana nasibnya nanti?
Raksasa teknologi asal China, Tencent, mencoba mengatasi kekhawatiran ini.
Menurut informasi analis firma riset Niko Partners, Daniel Ahmad, Tencent baru saja mendapatkan hak paten untuk yang memungkinkan orang-orang mewariskan kepemilikan barang di dalam ruang digital, termasuk game, apabila mereka meninggal.
Paten ini sebenarnya telah diajukan sekitar 2019 lalu, namun, baru saja disetujui belum lama ini.
Tencent obtained a patent this month, originally filed in 2019, that relates to the inheritance of digital items and assets after a person passes away.
While not fully related to video games, it has sparked discussions online about game accounts / virtual item inheritance. pic.twitter.com/ltmtFYndId
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) July 12, 2021
Biasanya, informasi kredensial dari suatu akun sendiri, termasuk akun game, disimpan rapat-rapat oleh pemiliknya, bahkan keluarga terdekat sekalipun.
Sehingga, barang-barang di dalam game (in-game items) dan aset kepemilikan digital lainnya kemungkinan besar akan terbengkalai apabila pemiliknya meninggal.
Tidak dijelaskan bagaimana sebenarnya implementasi sistem warisan Tencent tersebut. Tidak disebutkan pula apakah sistem ini nantinya hanya akan eksklusif di layanan milik Tencent saja atau tidak.
Baca juga: Instal Game di Android 12 Bakal Ada Tanda Petir, Ini Artinya
Yang jelas, sistem itu nantinya diduga kuat akan diterapkan ke aspek yang lebih luas, bukan hanya game saja.
Mekanismenya sendiri konon bakal serupa dengan pewarisan harta kekayaan di dunia nyata, di mana seorang pengguna yang memiliki aset digital harus menentukan kepada siapa barang-barang digitalnya nanti akan diwariskan.
Artinya, apabila kabar tersebut akurat, berbagai barang di dalam game milik akun orang yang meninggal kemungkinan bakal bisa dipindahkan atau digabungkan ke akun lain.
Karena masih berupa paten, belum bisa dipastikan seperti apa mekanisme warisan aset digital yang akan diwujudkan oleh Tencent ini.
Apple punya fitur serupa

Bukan berupa paten, hal itu sudah diwujudkan menjadi sebuah fitur di iOS yang bernama Digital Legacy, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari iNews.co.uk, Rabu (14/7/2021).
Dengan fitur ini, pengguna bisa menambahkan kontak orang terdekat ke akun Apple mereka.
Lalu, apabila pengguna tersebut meninggal, kerabat terdekat yang didaftarkan tadi bisa mengirimkan dokumen terkait untuk mengklaim aset kepemilikan digital orang yang meninggal, salah satunya akun Apple mereka.
Baca juga: Game Sepak Bola FIFA 22 Sudah Bisa Dipesan, Ini Harganya
Facebook juga memiliki kebijakan serupa, di mana akun pengguna yang meninggal bakal bisa diakses oleh keluarga terdekatnya dengan mengirimkan permintaan akses di tautan berikut ini.
Adapun sistem yang diterapkan Apple dan Facebook hanya berupa perizinan akses ke sebuah akun yang terbengkalai karena penggunanya meningal.
Sementara dalam hak paten yang didapatkan Tencent, bakal mewariskan seluruh aset kepemilikan digital seseorang, mirip dengan pewarisan harta dan bukan hanya meminta akses saja.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- AMD Bikin "PlayStation 5" Versi PC
- Google Luncurkan Aplikasi Drive for Desktop, Pengganti Backup and Sync
- Muncul Error "You Are Not Eligible" di Zoom Meeting, Ini Penyebab dan Solusinya
- Mal Ditutup karena PPKM Darurat, Tukang Servis HP "Buka Lapak" di Pinggir Jalan
- LG dan Corning Bikin "Lensa Cair" untuk Kamera Smartphone