Instal Game di Android 12 Bakal Ada Tanda Petir, Ini Artinya
- Pengguna smartphone dengan sistem operasi (OS) Android 12 nantinya bakal bisa memainkan game secara langsung ketika mereka sedang mengunduh (download) game tersebut di toko aplikasi Google Play Store.
Pada perangkat Android 11 ke bawah, pengguna sejatinya harus menunggu hingga proses download selesai atau mencapai 100 persen, sebelum mereka bisa memainkan game favoritnya.
Fitur yang dinamai "Play as You Download" ini diumumkan Google dalam ajang kumpul pengembang (developer) Google for Games Developer Summit 2021 yang digelar 12-13 Juli.
Dalam kesempatan tersebut, Google juga mendemonstrasikan bagaimana fitur anyar ini bekerja, di mana game berjudul Touchgrind BMX yang berukuran 127 MB bisa dimainkan meski proses unduhannya baru 18 persen.
Tidak dijelaskan apakah seluruh game nantinya akan bisa dimainkan ketika proses download mencapai 18 persen, atau fitur tersebut akan bergantung pada ukuran (size) game yang sedang diunduh.
Yang jelas, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Rabu (14/7/2021), fitur ini mengandalkan sistem bernama "Play Asset Delivery" yang bisa disematkan oleh pengembang ke game bikinannya secara opsional.
Bila game memiliki fitur Play Asset Delivery, game tersebut akan ditandai dengan ikon menyerupai "kilatan petir" yang menghiasi tombol "Install" di Google Play Store.
Google memastikan para pengembang yang sudah menyematkan sistem Play Asset Delivery tidak perlu memperbarui gamenya untuk menghadirkan fitur Play as You Download.
Baca juga: 6 Fitur Baru yang Hadir di Android 12
Selain fitur tersebut, Google juga memperkenalkan fitur Game Dashboard, sebuah tampilan overlay yang akan bisa diakses pengguna Android 12 untuk merekam gameplay, membuat screenshot, dan lain sebagainya, ketika bermain game.
Fitur Android 12
Terkait Android 12 sendiri, OS ini dibekali dengan sejumlah fitur baru dan beberapa peningkatan, khususnya di bagian desain yang kini tampil lebih simpel. Google menyebut bahasa desain baru di Android 12 sebagai "Material You".
Baca juga: Material You, Bahasa Desain Baru di Android 12
Selain desain tampilan, Google turut meningkatkan kinerja Android 12 yang diklaim akan lebih responsif dan hemat daya.
Sistem operasi Android teranyar ini sendiri diklaim mampu mengurangi beban kerja prosesor (CPU) hingga 22 persen, serta menghemat penggunaan server sistem hingga 15 persen.
Di Android 12, Google juga menyematkan sejumlah fitur privasi baru ke dalam aplikasi untuk memberi pengguna lebih banyak transparansi dan kontrol terhadap data pribadi mereka.
Saat ini, Android 12 masih dalam tahap beta preview dan versi akhir (final) konon bakal meluncur sekitar September atau Oktober. Kita nantikan saja.
Baca juga: Keyboard Gboard Mulai Pakai Desain Material You, Begini Tampilannya
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Bocoran Wujud Nyata Calon Ponsel Terbaru Google, Pixel 6 XL
- Satelit Satria Angkat Martabat 26,5 Juta Penduduk 3T
- Realme GT Neo Flash Meluncur dengan Chip MediaTek Dimensity 1200
- YouTube Shorts Mulai Bisa Dijajal di Indonesia, Saingan TikTok dan Reels
- Tim E-sports Indonesia Diundang Ikut Turnamen PUBG Mobile Berhadiah Rp 45 Miliar