Google Luncurkan Aplikasi Drive for Desktop, Pengganti Backup and Sync
- Google resmi merilis aplikasi bernama Drive for Desktop. Sesuai namanya, aplikasi ini dapat digunakan untuk menyimpan salinan seluruh data dalam perangkat PC maupun Mac.
Aplikasi Drive for Desktop dibuat dengan tujuan menggantikan fungsi Backup dan Sync dan layanan Drive File Stream yang sebelumnya diperuntukan bagi pengguna dari kalangan bisnis.
"Sekarang, kami (Google) menyatukan dua cara sinkronisasi ini ke dalam satu aplikasi bernama Drive for Desktop. Kami juga menghadirkan fitur terbaik yang sebelumnya sering digunakan oleh pengguna Backup dan Sync serta Drive File Stream," tulis Google dalam blog resminya.
Baca juga: Cara Edit File PDF di Microsoft Word dan Google Drive
Pada 19 Juli 2021, pengguna aplikasi Backup dan Sync akan diberikan petunjuk tentang bagaimana cara beralih ke layanan Drive for Desktop.
Dukungan untuk aplikasi Backup dan Sync, baik di PC ataupun Mac, akan dihentikan pada 1 Oktober 2021. Pengguna bakal memperoleh notifikasi berisi pemberitahuan soal itu mulai 18 Agustus 2021.
Artinya, jika mendapatkan notifikasi tersebut, pengguna diminta untuk segera beralih ke aplikasi Drive for Desktop.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Central, Rabu (14/7/2021), aplikasi Drive for Desktop turut kedatangan fitur yang memungkinkan pengguna dapat mengakses file tertentu saat offline, tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu.
Fungsi aplikasi Drive for Desktop sebetulnya mirip dengan Backup and Sync. Hanya saja, ada sejumlah perbedaan penting di antara keduanya.
Baca juga: Awas, Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Akun Google Drive Murah
Misalnya, Drive for Desktop bisa mensinkronkan file individual di My Drive, sementara Backup and Sync hanya bisa hingga tingkat folder. Drive for Desktop juga terintegrasi dengan client e-mail Microsoft Outlook.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan dua aplikasi ini, silakan kunjungi tautan berikut. Aplikasi Drive for Desktop untuk komputer berbasis Windows dan macOS bisa diunduh di link ini.
Terkini Lainnya
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Smartphone Honor Magic 7 Pro Meluncur Global, Punya Fitur Pendeteksi Video "Deepfake"
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Apakah Menyetujui Cookie di Website Selalu Aman? Ini Penjelasannya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Muncul Error "You Are Not Eligible" di Zoom Meeting, Ini Penyebab dan Solusinya
- Mal Ditutup karena PPKM Darurat, Tukang Servis HP "Buka Lapak" di Pinggir Jalan
- LG dan Corning Bikin "Lensa Cair" untuk Kamera Smartphone
- Daftar Prosesor Terkencang Versi Master Lu, AMD atau Intel Juaranya?
- Apple Rilis Aksesori Powerbank MagSafe untuk iPhone 12