Riwayat Twitter Fleets, dari Memicu Perdebatan, Sepi Peminat, hingga Akhirnya Ditutup
- Selamat tinggal Fleets! Seperti janjinya, Twitter resmi memensiunkan fitur Fleets mulai hari Rabu (4/8/2021). Deretan Fleets yang biasa menghiasai sisi atas linimasa pun tak lagi ditemui warganet pagi ini.
Jika dihitung sejak peluncurannya secara publik pertama kali, usia Fleet belum genap setahun.
Hanya sekitar 9 bulan saja.
Baca juga: Fleets Hilang dari Twitter, Netizen Ucapkan Perpisahan
Usia itu terbilang singkat untuk sebuah fitur media sosial yang telah resmi diumumkan ke publik. Sepanjang kiprahnya yang hanya seumur jagung, Fleet ramai diperbincangkan. Banyak yang suka maupun tidak.
Memicu pro dan kontra
Perdebatan pro dan kontra mengenai Fleets sudah muncul di awal peluncurannya. Salah satu alasan menentang Fleet adalah karena fitur tersebut amat mirip dengan Instagram Stories.
Bagi mereka yang kontra, kemiripan itu membuat "keunikan" Twitter berkurang dan menjadi sama saja dengan sebagian besar media sosial yang ada saat ini.
Sudah cukup banyak platform media sosial yang memiliki fitur ala Stories, yang sebenarnya pertama kali dipopulerkan oleh Snapchat sebelum dicontek oleh Instagram.
Baca juga: Fiturnya Dijiplak Instagram dan Twitter, Snapchat Buka Suara
Keluarga besar Facebook, yakni WhatsAppp, Instagram, bahkan Facebook sendiri pun memiliki fitur Stories di platform masing-masing.
Pengguna lain berpendapat, mereka lebih nyaman dengan karakter Twitter selama ini, tanpa harus ditambah fitur Fleets. Rata-rata pendapat itu datang dari "penghuni" lama Twitter yang mengikuti setiap pembaruan fitur mikroblogging tersebut.
Ada pula pengguna yang mengatakan bahwa seharusnya Twitter fokus mengembangkan fitur penting, seperti tombol edit yang sudah bertahun-tahun dinantikan kehadirannya.
Twitter sendiri pun menyadari sadar tidak semua pengguna menyambut hangat kedatangan Fleets. "Beberapa dari kalian membenci. Tapi kami melihat Anda (membuat) Fleets," tulis akun resmi Twitter, mengisyaratkan optimisme dengan fitur Fleets beberapa waktu lalu.
some of you hating...
but we see you Fleeting ????
— Twitter (@Twitter) November 17, 2020
Twitter percaya diri, saat uji coba di Brasil, Italia, India, dan Korea Selatan sebelum diluncurkan ke publik, Fleets mampu membantu para penggunanya bergabung dalam percakapan yang ada.
"Dengan Fleets, kami melihat bahwa orang-orang menjadi lebih banyak bicara di Twitter. Para pengguna baru merasa bahwa Fleets merupakan sarana yang lebih mudah untuk berbagi pikiran," tulis Twitter di posting blog resminya.
Baca juga: Login Twitter Kini Bisa Pakai Akun Google dan Apple
Optimisme itu mungkin tidak berlebihan. Sebab sebagian pengguna Twitter memang menyukai fitur Fleets.
Buktinya, setiap hari tetap ada pengguna Twitter yang mengunggah Fleets baru. Meskipun fitur pendukung seperti stiker, GIF, atau filter masih belum maksimal dan masih kalah jauh dari Instagram Stories.
Ditutup karena sepi peminat
Walaupun sempat muncul optimisme dan dipakai segelintir orang, data tetap berkata lain. Twitter mengaku bahwa Fleet ternyata tidak begitu banyak dipakai penggunanya. Hal itu dikatakan oleh Ilya Brown, Wakil Presiden Produk Twitter.
Terkini Lainnya
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- 10 Sumber Pendapatan YouTuber, dari Iklan, Stiker, hingga Shorts
- TikTok Jadi Sarana Melihat dari Balik Layar Atlet Olimpiade Tokyo 2020
- 20 Game PC Buatan Indonesia Didiskon hingga 60 Persen, Ini Daftarnya
- Google Maps di iPhone Dapat Fitur Mode Gelap
- Oppo Sempurnakan Teknologi Kamera Selfie Bawah Layar