10 Sumber Pendapatan YouTuber, dari Iklan, Stiker, hingga Shorts
- Kreator konten YouTube atau yang kerap disebut YouTuber, kini menjadi salah satu profesi yang dilirik banyak orang dari berbagai kalangan. Alasan untuk menjadi seorang YouTuber pun umumnya didasari oleh pendapatan yang bisa berjumlah besar.
Chief Business Officer YouTube, Robert Kyncl mengatakan bahwa saat ini ada beberapa cara monetisasi yang dibuat, agar para konten kreator dapat lebih betah dan terus berkreasi di YouTube.
Menurut Robert, inovasi ini dibuat untuk memberikan lebih banyak pilihan pada kreator untuk mendulang pendapatan di YouTube.
Baca juga: YouTuber Pengulas Gadget Ternama Beberkan Strategi Dapat Uang dari YouTube
"Saat ini, YouTube sudah menjadi tujuan dan wadah bagi para konten kreator untuk menjangkau audiens baru, terhubung dengan penggemar mereka, dan membangun bisnis yang menjanjikan," kata Robert dalam sebuah posting blog.
Ada sejumlah sumber pendapatan YouTuber untuk mendapatkan uang, yang bisa dilakukan oleh konten kreator. Apa saja?
Berikut daftar 10 sumber pendapatan YouTuber, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Blog YouTube, Kamis (5/8/2021).
1. Shorts Fund
Sebagai bentuk dukungan kepada para konten kreator, YouTube merilis program monetisasi baru bernama Shorts Fund yang memungkinkan kreator dapat memperoleh tambahan pendapatan.
Program ini ditujukan khusus untuk kreator yang menghasilkan video Shorts paling menarik dan paling banyak dilihat selama tahun 2021 hingga 2022.
Baca juga: Kreator YouTube Shorts dari Indonesia Bisa Dapat Gaji hingga Rp 140 Juta Per Bulan
Nantinya, kreator yang sesuai dengan kriteria akan menerima bayaran gaji berkisar antara 100 dollar AS hingga 10.000 dollar AS setiap bulannya, atau setara dengan Rp 1,4 juta hingga Rp 143 juta.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program Shorts Fund dan persyaratannya, silakan kunjungi laman Support YouTube di tautan berikut.
2. Iklan (AdSense)
AdSense merupakan sumber pendapatan YouTuber terpopuler, ini adalah program kerja sama periklanan yang dikelola oleh Google. Selain YouTuber, para blogger dan pemilik website juga bisa memanfaatkan AdSense untuk mendapatkan iklan.
Untuk bisa mendapatkan Adsense, YouTuber harus memiliki minimal 1.000 subscriber (pelanggan) dan 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir.
Setelah akun Google tertaut dengan AdSense, setiap video yang ditonton minimal 30 detik akan terhitung dan dikonversikan ke AdSense.
Baca juga: Resmi, Syarat untuk Dapat Uang dari YouTube Makin Berat
Nilai AdSense atau CPM (cost per milles) di sejumlah negara pun berbeda-beda. CPM adalah bayaran yang diberikan kepada YouTuber setiap kelipatan 1.000 view pada video mereka.
Pendapatan AdSense yang diterima YouTuber pun bisa fluktuatif. Hal ini juga bergantung pada momen-momen tertentu saat para pengiklan memasang iklannya di YouTube.
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- TikTok Jadi Sarana Melihat dari Balik Layar Atlet Olimpiade Tokyo 2020
- 20 Game PC Buatan Indonesia Didiskon hingga 60 Persen, Ini Daftarnya
- Google Maps di iPhone Dapat Fitur Mode Gelap
- Oppo Sempurnakan Teknologi Kamera Selfie Bawah Layar
- Realme Luncurkan MagDart, Pengisi Daya Nirkabel Mirip MagSafe Apple