Fiturnya Dijiplak Instagram dan Twitter, Snapchat Buka Suara

- Jika Anda pengguna Instagram, Anda pasti tahu fitur Instagram Stories yang kini semakin populer. Namun tahukah Anda bahwa fitur tersebut merupakan hasil "jiplakan" dari Snapchat?
Meski tidak populer di Indonesia, Snapchat sejatinya memiliki sejumlah fitur unik yang kemudian ditiru oleh platform media sosial lain. Snapchat sendiri adalah aplikasi berbagi video pendek dengan filter-filter unik serupa Instagram Stories.
Selain Stories, ada pula fitur menambah teman melalui QR Code yang kemudian ditiru oleh Twitter. Tak berapa lama, Instagram pun kemudian memiliki kemampuan yang serupa.
Melihat fiturnya banyak ditiru platform lain, pihak Snapchat pun buka suara.
Dijumpai KompasTekno dalam sebuah wawancara di Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2019), Managing Director of International Markets Snap Inc., Nana Murugesan mengatakan pihaknya sama sekali tidak terganggu dengan hal tersebut.
Baca juga: Belum Setahun Menjabat, Bos Snapchat Mengundurkan Diri
Nana mengatakan, Snap Inc. tidak ingin terganggu dengan memikirkan platform lain yang meniru fitur milik Snapchat. Snapchat justru ingin tetap fokus dalam meluncurkan fitur inovatif yang sejalan dengan keinginan pasar.

"Fokus kami lebih ke inovasi, itu lebih baik dibandingkan memantau gerak-gerik platform lain," kata Nana kepada KompasTekno.
Ia pun mengatakan bahwa Snapchat ingin menjadi pionir dan meluncurkan fitur-fitur baru yang bakal menjadi standar industri.
Nana kemudian menambahkan, pihaknya sebenarnya tak ingin berkompetisi dengan platform serupa. Sebab, jika fokus pada persaingan, maka inovasi akan sulit untuk diciptakan.
"Kami hanya ingin memastikan bahwa keunggulan dan semangat kami menjadi pelopor untuk menciptakan fitur yang menjadi standar industri tidak padam," ungkap Nana.
Baca juga: Snapchat Punya Filter Wajah Tua Mirip FaceApp
"Terkadang, jika Anda fokus pada banyak hal seperti inovasi, kompetisi, dan lain-lain, hal itu akan sulit, bukan?," pungkas Nana.
Terlepas dari kompetisi dan gempuran dari platform yang meniru, Snapchat sendiri mengklaim bahwa ada peningkatan statistik dari segi pengguna harian atau daily active users (DAU).
Berdasarkan laporan keuangan kuartal 3 (Q3) 2019, Snapchat kini sudah memiliki sekitar 210 juta DAU, meningkat dari angka 186 juta DAU pada periode yang sama tahun lalu.
Dari jumah tersebut, sebanyak 60 persen pengguna aplikasi tercatat rajin memakai fitur kamera (Snaps) setiap harinya. Adapun secara keseluruhan ada sebanyak 3,5 miliar Snaps yang diciptakan pengguna setiap hari.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android