Presiden Perancis Ganti Ponsel karena Spyware Pegasus
- Spyware buatan perusahaan Israel Pegasus dilaporkan menargetkan jurnalis, aktivis, politisi, serta pemerintah dari beberapa negara di dunia.
Menurut laporan Guardian, spyware Pegasus menyasar belasan nomor ponsel kepala negara dan pemerintahan. Salah satunya adalah Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
Menurut laporan media lokal Perancis, Le Monde, dalam kasus ini klien Pegasus yang teridentifikasi menargetkan ponsel Macron adalah layanan keamanan Maroko yang tidak dikenal.
Le Monde yang tergabung dalam konsorsium media global yang ikut mengidentifikasi ribuan nomor ponsel target Pegasus, mengatakan mereka belum bisa memastikan apakah ponsel presiden berhasil dimata-matai atau tidak.
Kasus itu membuat Macron mengganti ponsel dan nomor telepon selulernya. Penggantian ini merupakan tindakan kongkrit pertama yang diumumkan pemerintah Perancis, menindaklanjuti serangan spyware Pegasus.
"Dia (Macron) punya beberapa nomor. Ini bukan berarti dia telah dimata-matai. Itu hanya keamanan tambahan," menurut penjelasan pemerintah Perancis.
Menurut juru bicara pemerintah, Gabirel Attal, protokol keamanan presiden sedang disesuaikan terkait kejadian tersebut.
"Jelas kami menanggapi (spyware Pegasus) dengan sangat serius," kata Attal kepada sejumlah awak media, beberapa jam setelah rapat kabinet darurat yang fokus membahas Pegasus.
Baca juga: Terungkap, Spyware Israel Incar Aktivis Indonesia
Sementara itu, pemerintah Maroko menolak tudingan tersebut. Oliver Baratelli, pengacara Perancis yang ditunjuk pemerintah Maroko, mengatakan mereka berencana mengajukan gugatan pencemaran nama baik di Paris terhadap organisasi non-pemerintah, Amnesty International dan Forbidden Stories.
Dua organisasi itu menyelenggarakan jurnalisme non-profit yang berbasis di Paris, Le Monde masuk dalam program tersebut bersama media-media lain dari berbagai dunia.
Selain Macron, beberapa target lain Pegasus di antaranya adalah Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, Tedros Adhanom Ghebreyesus direktur umum Badan Kesehatan Dunia (WHO), Saad Hariri, mantan Perdana Menteri Lebanon, dan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel.
Ada pula nama King Mohammed VI Maroko, Saadeddine Othmani, Perdana Menteri Maroko, Imran Khan, Perdana Menteri Pakistan, Robert Malley, diplomat Amerika yang telah lama menjadi negosiator kesepakatan AS-Iran, dan masih banyak lainnya yang masuk dalam daftar target.
Baca juga: Mengenal Cellebrite, Perusahaan Israel Spesialis Pembobol Ponsel
Sementara itu di Israel, NSO Group, selaku pengembang Pegasus mengatakan bahwa spyware buatannya digunakan untuk memerangi kejahatan dan terorisme, dan membantah telah melakukan kesalahan.
Israel telah menunjuk tim antar-kementerian untuk mencermati laporan penyelidikan yang dilakukan oleh 17 organisasi media yang memberitakan bahwa Pegasus telah digunakan dalam upaya peretasan untuk mengekstraksi pesan, riwayat panggilan, dan diam-diam mengaktifkan mikrofon, menurut laporan Reuters, yang dirangkum KompasTekno, Jumat (23/7/2021).
NSO juga menuding bahwa laporan media-media global "penuh asumsi keliru dan teori yang tidak mendukung". NSO mengatakan tidak mengetahui identitas spesifik orang-orang yang menjadi sasaran klien yang menggunakan Pegasus.
Mereka menambahkan, apabila menerima komplain atas penyalahgunaan Pegasus oleh klien, NSO akan mendapatkan daftar target, dan apabila terbukti benar, NSO bisa menutup perangkat lunak untuk klien mereka secara sepihak.
Baca juga: Perusahaan Israel Klaim Bisa Bobol Semua iPhone dan iPad
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Elon Musk Sebut Ingin Bitcoin Berhasil, Harga BTC Naik 8 Persen
- OnePlus Nord 2 5G Meluncur, Ponsel Pertama OnePlus dengan Chip MediaTek
- Xiaomi Redmi Note 10 5G Resmi di Indonesia, MediaTek Harga Rp 2,8 Juta
- Google Doodle Sambut Olimpiade Tokyo dengan Game Pulau Juara
- Oppo Reno6 Bisa Bikin Video dengan Efek Bokeh Sinematik