cpu-data.info

Elon Musk Sebut Ingin Bitcoin Berhasil, Harga BTC Naik 8 Persen

CEO Tesla & SpaceX, Elon Musk
Lihat Foto

- Nama CEO Tesla Elon Musk kerap disebut sebagai "real influencer". Bagaimana tidak? Ucapan hingga twit Musk melalui akun @elonmusk, kerap berdampak pada kondisi pasar, termasuk yang berkaitan tentang mata uang kripto (cryptocurrency).

Misalnya, sejak akhir tahun 2020, Musk beberapa kali mengunggah twit tentang cryptocurrency yang membuat harga bitcoin dkk naik-turun. (Baca: Kicaun Twitter Elon Musk yang Bikin Harga Bitcoin dkk Naik-Turun)

Kali ini pun, ucapan Musk ikut membuat harga Bitcoin (BTC) terdongkrak naik hingga 8 persen. Harga Bitcoin terdongkrak naik hingga hampir mencapai 32.000 dollar AS (sekitar Rp 464 juta) pada sesi perdagangan Rabu (21/7/2021).

Sebelumnya, Bitcoin sempat terjun bebas ke harga sekitar 29.500 dollar AS (sekitar Rp 427,8 juta) pada sesi perdagangan Selasa (20/7/2021).

Penyebabnya, tak lain ialah komentar Musk soal Bitcoin ketika menghadiri konferensi "B Word" secara virtual, pada Rabu.

Dalam konferensi tersebut, Musk menyatakan dukungannya terhadap Bitcoin, terlepas dari potensi harga yang fluktuatif dan risiko lingkungan yang menyertainya.

"Jika harga bitcoin turun, saya kehilangan uang. Saya mungkin mendongkraknya, tetapi saya tidak membuangnya. Saya ingin melihat Bitcoin berhasil," kata Musk.

Miliarder berusia 50 tahun itu juga menyinggung soal kemungkinan perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla, yang akan kembali menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Dengan catatan bila, aktivitas penambangan Bitcoin menggunakan lebih banyak energi yang terbarukan.

"Saya akan menginvestigasi lebih jauh lagi untuk mengonfirmasi soal penggunaan energi terbarukan untuk menambang kemungkinan besar mencapai di atas 50 persen, dan ada tren untuk meningkat," kata Musk.

"Jika demikian, Tesla akan kembali menerima Bitcoin," tambah dia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechSpot.

Setalah dukungan dan komentar Musk soal Bitcoin itu, harga Bitcoin sempat turun ke sekitar 31.000 dollar AS (setara Rp 449,5 juta), pada sesi perdagangan Kamis (22/7/2021).

Namun menurut data di situs Coindesk, Bitcoin kembali diperdagangkan di harga sekitar 32.000 dollar AS pada perdagangan hari ini, Jumat.

Baca juga: Tambang Bitcoin Bertumbangan di China, GPU Turun Harga

Tesla dan Bitcoin

Untuk diketahui, Musk melalui Tesla sempat memborong Bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 21 triliun, pada Februari lalu.

Ketika itu, aksi yang dilakukan Tesla itu rupanya turut mendongkrak harga bitcoin hingga 16 persen, menembus harga 45.000 dollar AS (sekitar Rp 630 juta) per koinnya.

Tak berselang lama, tepatnya pada akhir Maret, Tesla mengumumkan bahwa perusahaan mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran sah untuk membeli mobil Tesla.

Namun pada Mei, Musk melalui kicauannya, mengabarkan bahwa Tesla memutuskan untuk berhenti menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran, karena khawatir dengan masalah lingkungan.

Musk yang selama ini dikenal sebagai salah satu penggiat energi ramah lingkungan itu prihatin dengan penggunaan bahan bakar fosil yang digunakan untuk transaksi dan penambangan Bitcoin melonjak pesat.

Baca juga: Berapa Listrik yang Dihabiskan untuk Menambang 1 Keping Bitcoin?

"Mata uang kripto adalah ide yang bagus di banyak level, dan kami percaya ia memiliki masa depan yang cerah. Namun, hal ini tidak berarti harus merugikan lingkungan," kata Musk dalam tangkapan layar pernyataan Tesla, yang diunggahnya di Twitter.

Hal ini lantas memengaruhi pasar dan membuat harga Bitcoin ketika itu turun 12 persen, meski Tesla mengaku tidak akan menjual bitcoin yang dibelinya. Musk pun berkomitmen, akan lanjut menambang Bitcoin sesegera mungkin setelah dialihkan ke energi yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: 1.069 Mesin Penambang Bitcoin Dilindas dan Dihancurkan Polisi Malaysia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat